Perkembangan pesat industri mendorong penggunaan peralatan kerja dan bahan kimia dalam proses produksi semakin meningkat. Namun banyak masalah ketenagakerjaan yang timbul akibat ini, termasuk masalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3). PT. Barokah Galangan Perkasa yang merupakan perusahaan penyedia jasa untuk rancang bangun kapal, perbaikan kapal serta sandar kapal. Meskipun demikian, fakta di lapangan menyatakan terdapat Standard Operating Procedures yang belum diterapkan. Hal ini dapat dilihat dari ketidakpatuhan para welder dalam menggunakan Alat Pelindung Diri. Berdasarkan permasalahan tersebut dilakukan penelitian hubungan pengetahuan, pelatihan, penggunaan APD dan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja terhadap kecelakaan kerja yang terjadi, metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja dengan nilai p value = 0,233, terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan k3 dengan kecelakaan kerja karena nilai p value = 0,005, tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan APD dengan kecelakaan kerja karena nilai p value = 0,835, terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas k3 dengan kecelakaan kerja karena nilai p value = 0,036. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai probabilitas kecelakaan kerja pada varibel pengetahuan = 0,6896, pelatihan = 0,7241, penggunaan APD = 0,6551, dan fasilitas = 0,7241.
Copyrights © 2021