Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tantangan orang tua diera digital terhadap akhlakul karimah anak di desa Ngatabaru, dan bagaimana upaya orang tua terhadap anak yang kecanduan terhadap handphone di desa Ngatabaru. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif yang digunakan sebagai pendekatan penelitian ini yang mana berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dan dilakukan untuk menghasilkan data yang objektif yang terjadi dilokasi penelitian serta tidak memerlukan hipotesis yang sifatnya menduga-duga. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, teknik analisis data dan reduksi data, serta penarikan kesimpulan. Adapun tantangan orang tua diera digital terhadap akhlakul karimah anak di desa Ngatabaru adalah sebagai berikut berbagai macam tantangan yang dihadapi orang tua diera digital seperti, kurangnya komunikasi anak dengan orang disekitar sehingga membuat anak lebih terfokus pada gadgetnya, kemudian anak menjadi kurang tidur atau kurang istirahat tentunya hal ini juga merupakan tantangan besar bagi orang tua terhadap kesehatan anaknya, adapula timbulnya sifat agresif terhadap anak hal ini juga menjadi tantangan yang selanjutnya bagi orang tua karena dengan menggunakan alat canggih pada saat ini membuat anak menjadi terfokus pada satu perhatian dan seakan tak ingin di ganggu sehingga timbulnya rasa agresifitas yang tinggi terhadap anak, ada juga tantangan yang selanjutnya ialah anak lebih konsentrasi pada dunia maya dari pada dunia nyata hal ini dikarenakan anak yang sudah terlanjur fokus pada satu arah yaitu penggunaan gadget yang terlalu lama, adapula tantangan yang selanjutnya ialah anak akan menjadi malas tentunya hal ini akan berakibat fatal jika orang tua hanya membiarkan anaknya menggunakan gadget terlalu lama yang membuat anak akan menjadi malas melakukan sesuatu.
Copyrights © 2021