AbstractIn general, the soil in Sidoarjo has a clay type soil. Clay soil has a low bearing capacity, large compression and lasts a long time. Pile foundation is part of the structure used to receive and transmit loads from the upper structure to the ground at a certain depth, it is necessary to analyze the bearing capacity of the foundation. By comparing the shape of square, circle and triangle cross sections to determine the bearing capacity of the foundation that is able to support the building above it using CPT and SPT data. Observed at the variation of the depth of 20 m, 25 m and 35 m, so that it can be seen the magnitude of the permit bearing capacity (Qallowed) and the amount of consolidation reduction (Sc) at each depth and each shape of the square, circle and triangle sections. The results showed that % of the permit bearing capacity (Qallowed) from the largest to the smallest at a depth of 20 m was 100% for square, 78.49% for circle, 70.55% for triangel, at a depth of 25 m was 100% for square, 78.52% for circle, 70.67% for triangle, and at a depth of 30 m it is a 100% for square, 78.50% for circle, 70.21% for triangle. The amount of settlement (Sc) on the pile at a depth of 20 m at 100% for square, 59.55% for circle, 59.55% for triangle, at 25 m depth is 100% for square, 88.48% for circle, 88.48 % for triangel, and at a depth of 30 m it is 100% for square, 43.34% for circle, 36.02% for triangel. Keywords : Pile bearing capacity, CPT, SPT, group pile, settlement AbstrakPada umumnya tanah yang terdapat di Sidoarjo memiliki jenis tanah lempung. Tanah Lempung memiliki daya dukung yang rendah, pemampatan yang besar dan berlangsung cukup lama. Pondasi tiang adalah bagian dari struktur yang digunakan untuk menerima dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah pada kedalaman tertentu, maka perlu dilakukan analisa daya dukung pondasi . Dengan membandingkan bentuk penampang persegi, lingkaran dan segitiga untuk menentukan besarnya daya dukung pondasi yang mampu menopang bangunan diatasnya dengan menggunakan data CPT dan SPT. Ditinjau pada variasi kedalaman 20 m, 25 m dan 35 m, sehingga dapat diketahui besarnya daya dukung ijin (Qijin) dan besarnya penurunan konsolidasi (Sc) pada masing-masing kedalaman dan masing-masing bentuk penampang persegi, lingkaran dan segitiga. Hasil penelitian diperoleh bahwa % daya dukung ijin (Qijin) dari yang terbesar sd terkecil di kedalaman 20 m adalah bentuk persegi 100%, bentuk lingkaran 78.49%, bentuk segitiga 70.55%, pada di kedalaman 25 m adalah bentuk persegi 100%, bentuk lingkaran 78.52%, bentuk segitiga 70.67%, dan di kedalaman 30 m adalah bentuk persegi 100%, bentuk lingkaran 78.50%, bentuk segitiga 70.21%. Besarnya penurunan (Sc) pada tiang di kedalaman 20 m pada bentuk persegi 100%, bentuk lingkaran 59.55%, bentuk segitiga 59.55%, di kedalaman 25 m adalah bentuk persegi 100%, bentuk lingkaran 88.48%, bentuk segitiga 88.48%, dan di kedalaman 30 m adalah bentuk persegi 100%, bentuk lingkaran 43.34%, bentuk segitiga 36.02%. Kata Kunci : Daya dukung pondasi, CPT, SPT, tiang kelompok, penurunan
Copyrights © 2021