PEDAGO BIOLOGI
Vol 8 No 2 (2020)

STUDI ETNOBOTANI TANAMAN OBAT DI WILAYAH JAWA TIMUR DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA EDUKASI MASYARAKAT BERBASIS WEBSITE

Ahmad Fauzy (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Asy'ari Asy'ari (Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi data maupun informasi mengenai budaya masyarakat di beberapa wilayah di Jawa Timur dalam memanfaatkan tumbuh-tumbuhan berkhasiat  obat yang tumbuh di lingkungan sekitar tempat tinggal sebagai obat tradisional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Tanaman obat dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian terdahulu mengenai etnobotani tanaman obat di beberapa wilayah di Jawa Timur. Hasil analisis data menunjukkan terdapat 173 tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional yang terdiri dari berbagai family yaitu Basellaceae, Piperaceae, Zingiberaceae, Euphorbiaceae, Arceae, Caricaceae, Annonaceae, Agavaceae, Rubiaceae, Apocynaceae, Lamiaceae, Achantaceae, Asteraceae, Malvaceae, Boraginaceae, Moringaceae, Solanaceae, Fabaceae, Moraceae, Rutaceae, Myrtaceae, Verbebaceae, Crassulaceae, Musaceae, Oliaceae, Punicaceae, Pandanaceae, Portulaceae, Thymelaeceae, Convolvolaceae, Caesalpinaceae, Burseraceae, Liliaceae,  Nyctaginaceae. Tanaman yang paling sering digunakan adalah tanaman dari family Zingiberaceae seperti jahe, kunyit, kunci dan temulawak. Organ tanaman yang dimanfaatkan dari masing-masing tanaman juga bervariasi mulai dari akar, rimpang, batang, daun, buah dan bunga. Cara pengolahan yang umum dilakukan di seluruh daerah adalah dengan cara direbus, dikeringkan, dibakar, diparut, ditumbuk, dijus, diseduh, dihirup, dikukus, direndam, dikonsumsi secara langsung, dioleskan, ditempelkan dan diambil getahnya. Masyarakat memperoleh tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat dengan berbagai cara yaitu Budidaya, mengambil dari alam sekitar, dan membeli di pasar.

Copyrights © 2020