Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah
Vol 19, No 2 (2020)

Jokowi dan Kekuatan Pencitraan Diri Serta Relasinya Dengan Umat Islam

Alifa Nur Fitri (UIN Walisongo Semarang)
Adeni - Adeni (UIN Walisongo Semarang)



Article Info

Publish Date
13 Dec 2020

Abstract

AbstractThis article aims to discuss the image formation carried out by Jokowi in his political communication. Jokowi is a politician who was elected president for two terms. This paper uses the impression formation and impression management perspectives to analyze Jokowi's self-image construction. Using qualitative methods, this article proves that Jokowi succeeded in building his image as a humble, modest and modest leader figure. On the other hand Jokowi's image is reinforced by the impression of his closeness to Muslims. This he did in the context of himself which is often imaged as anti-Islamic. Keywords: Impression Formation, Impression Managament, Jokowi.  AbstrakArtikel ini bertujuan membahas tentang pembentukan citra diri yang dilakukan oleh Jokowi dalam komunikasi politiknya. Jokowi merupakan seorang politisi yang terpilih menjadi presiden selama dua periode. Makalah ini menggunakan perspektif impression formation dan impression management untuk menganalisis konstruksi citra diri oleh Jokowi. Dengan menggunakan metode kualitatif, artikel ini membuktikan bahwa Jokowi berhasil membangun citra dirinya sebagai figur pemimpin yang rendah hati, sederhana dan tidak berlebihan. Di sisi lain citra Jokowi diperkuat dengan kesan kedekatannya dengan umat Islam. Hal ini ia lakukan dalam konteks dirinya yang sering dicitrakan sebagai anti-Islam. Kata Kunci: Impression Formation, Impression Managament, Jokowi.

Copyrights © 2020