Penelitian ini mendeskripsikan fenomena kebahasaan yang berkaitan dengan variasi nama-nama kopi di Indonesia. Melalui kajian semantik, data-data ditelaah berdasarkan bentuk, makna, dan fungsinya. Sembilan puluh nama kopi di Indonesia diperoleh dengan teknik simak dan catat pada laman Otten Coffee dan media sosial instagram dengan memanfaatkan fitur tagar (#). Dengan kerangka teori yang relevan, data dianalisis dengan metode agih untuk mengidentifikasi bentuk kebahasaan dan metode padan untuk mengidentifikasi makna dan fungsinya. Hasil analisis membuktikan bahwa bentuk nama-nama kopi di Indonesia terdiri atas satu kata, dua kata, tiga kata, dan abreviasi. Nama-nama kopi tersebut dapat berupa kata berbahasa Indonesia, serapan bahasa asing, dan bahasa daerah. Makna atribut nama-nama tersebut mengacu pada (1) tempat, (2) jenis pohon, (3) bentuk olahan, (4) rasa dan tekstur, (5) hewan, (6) proses dan cara penyajian, (7) warna, (8) bahan campuran, (9) pemilik, (10) konsep warung, serta (11) manfaat dan efek. Nama-nama kopi di Indonesia berfungsi sebagai penanda tempat kopi dihasilkan, jenis kopi, cita rasa kopi, sajian kopi, penanda pemilik warung dan usaha, serta penanda khasiat kopi.
Copyrights © 2021