Wacana seputar media massa sejak tiga dekade lalu hingga saat ini masih terus memantik perdebatan hangat seiring pergeseran realitas politik, transisi sosial, mobilitas nilai dan keyakinan, pergerakan formasi budaya hingga ideologi yang terus berubah. Berbagai bentuk perubahan itu telah melahirkan beragam sudut pandang dari para ahli ilmu sosial dalam memahami dan memaknai posisi dan fungsi media. Bangunan pemahaman hasil konstruksi akademik para ahli itu—di ranah ilmu komunikasi—dikenal sebagai pertarungan antar paradigma: objektivis (atau positivis), post-positivis, konstruktivis, kritis, dan post-strukturalis. Perdebatan teoritik dari masing-masing paradigma tersebut berangkat dari posisi ontologi, epistemologi, dan aksiologi yang berbeda, yang digunakan sebagai argumen akademis untuk menghubungkan antara asumsi-asumsi teoritik, perangkat metodologi, dan instrumen penelitian yang digunakan. Kajian ini ditujukan sebagai upaya akademis kecil untuk mengelaborasi dan me-refresh kembali perdebatan relasi media dan ideologi yang berlangsung dalam pemahaman masing-masing paradigma; yang hingga kini masih menjadi diskursus hangat di ranah ilmu komunikasi. Kata Kunci: Ideologi Media, Liberal-Pluralis, Konstruktivis, Kritikal, Post-Strukturalis.
Copyrights © 2020