Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari pengaruh temperatur reaksi dengan katalis Cu/ZnO/Al2O3 menggunakan metode Hidrogenasi karbon monoksida. Reaksi dilakukan di dalam mini reaktor Micromeritic fixed-bed reactor dengan kondisi reaksi tekanan 14 bar menggunakan variasi temperatur reaksi 200, 240 dan 2600C. Pebandingan reaktan CO/H2/N2 yang digunakan adalah 15/30/5 mL/min. Hasil karakterisasi SEM-EDX menunjukkan bahwa katalis A memiliki komposisi Cu:Zn:Al 53:20:4%. yang pada XRD nampak CuO, ZnO, Al2O3 di 2θ 32,540; 36,250; 67,240 dengan luas permukaan katalis 78,94 m2/g. Berdasarkan hasil analisis GC-TCD dan GC-FID, katalis A mampu menghasilkan konsentrasi metanol hingga 0,412% pada temperatur 2600C dengan selektivitas mencapai 85,794% pada 2000C. Sedangkan katalis B memiliki komposisi Cu:Zn:Al 10:8:40%, yang pada XRD nampak CuO, ZnO, Al2O3 di 2θ 35,890; 31,680; 66,660 dengan luas permukaan katalis 214,44 m2/g. Berdasarkan hasil analisis GC-TCD dan GC-FID, katalis B mampu menghasilkan metanol hingga 0,085% pada temperatur 2600C dengan selektivitas mencapai 43,516 % pada temperatur 2000C. Dengan demikian diketahui bahwa katalis A mampu menghasilkan selektivitas dan yield metanol yang lebih tinggi dibandingkan katalis B karena katalis A memiliki komposisi Cu yang lebih banyak dari pada katalis B. Semakin tinggi temperatur yang digunakan pada reaksi sintesis metanol, maka selektivitas pembentukan metanol semakin menurun, sedangkan yield metanolnya semakin meningkat.
Copyrights © 2021