Tulisan ini membahas tentang bagaimana channel youtube Transformasi Iswahyudi selaku da’i akademisi dari Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Ponorogo di tengah kontestasi dakwah digital. Video pertamanya sejak 27 Maret 2019, dan tercatat sudah memiliki 28 ribu subscriber, dengan jumlah video sebanyak 438 video, dan ditonton sebanyak 2 juta per tanggal 02 Januari 2021. Tulisan ini menggunakan metode Etnografi Virtual dan dianalisis menggunakan Analisis Media Siber yang terdiri dari level ruang media, dokumen media, objek media dan pengalaman. Hasil dari penelitian ini di level pertama, ruang media ada tiga alasan yang melatarbelakangi Iswahyudi untuk berdakwah di youtube, yaitu alasan (1) Agama, (2) Etis, dan (3) Metodis. Level kedua, objek media dari 438 video terdapat 10 video popular yang berisi narasi keislaman yang sedang trending dan juga kontra narasi dari yang terjadi dari tokoh-tokoh dakwah digital yang sedang popular seperti Ustadz Abdul Somad, Gus Baha’, Ustadz Adi Hidayat, Gus Miftah maupun isu kontroversial seperti Maaher Atthuwailibi dan Disertasi Dr. Abdul Aziz. Level ketiga, Obyek yaitu Media channel youtube berisi interaksi antar pengguna di kolom komentar yang berisi komentar positif dan negatif. Level keempat, berupa experimental stories yang menjadikan channel ini bisa merambah ke dakwah digital dan juga ada manfaat dikenal masyarakat luas.
Copyrights © 2021