Serat alam semakin diminati sebagai media penguat material komposit polimer karena sifatnya yang mudah didaur ulang, ringan, murah, dapat perbaharui dan tidak mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Orientasi Serat Terhadap Sifat Tarik Komposit Polyester Berpenguat Serat Pisang. Bahan yang digunakan adalah serat batang pisang yang dianyam dan matrik polyester. Serat diperoleh dari batang pisang yang sudah tua, kemudian serat dianyam menjadi lembaran dengan ukuran 20 cm x 25 cm. Selanjutnya lembaran serat tersebut direndam dalam larutan alkali dengan konsentrasi larutan 5% selama 3 jam. Setelah direndam dalam larutan alkali, serat dicuci dengan air bersih agar serat terbebas dari zat alkali. Orientasi serat yang digunakan adalah [0/0/0], [0/45/0] dan [45/0/45]. Selanjutnya komposit dicetak dengan metode hand ly up diikuti penekanan selama 24 jam. Komposisi campuran serat dan matrik didasarkan pada aturan Rule of Mixture (RoM), dengan fraksi berat serat sebesar 15%. Specimen uji dibuat sesuai standar ASTM D638-02 dan diuji dengan alat uji tarik. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada komposit yang diperkuat oleh serat yang diberi perlakuan NaOH dan orientasi serat [0/0/0] yaitu 14,2 MPa. Sedangkam kekuatan impak terendah diperoleh pada komposit yang diperkuat oleh serat untreated dengan orietasi serat [45/0/45] yaitu 8,6 MPa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020