Salah satu upaya peningkatan konsumsi ikan melalui pengolahan ikan teri menjadi fish stick. Target kegiatan yaitu memberdayakan kader posyandu dalam pengembangan produk fish stick, melatih jiwa kewirausahaan kader posyandu, dan mendapatkan penghasilan dari usaha fish stick bagi kader posyandu. Luaran kegiatan ini adalah diversifikasi produk pangan berupa fish stick.Tahapan kegiatan terdiri dari tahap persiapan (pembuatan model formula fish stick, analisis kandungan gizi fish stick, pembuatan desain kemasan dan label produk), tahap pelaksanaan (pelatihan kewirausahaan, praktek pembuatan fish stick dan praktek mandiri), dan tahap evaluasi (Evaluasi hasil penjualan fish stick, dan take over pembinaan usaha ke pihak kelurahan dan puskesmas). Hasil kegiatan ini diperoleh satu formula Fish stick terbaik berdasarkan hasil uji organoletik yaitu F1 (nilai rerata 3,96) dengan komposisi bahan baku terigu (45%), ikan teri jengki segar (45%), margarin (3.6%), daun jeruk (1.5%), baking powder (0.1%), penyedap rasa (1.2%), garam (0.6%) dan air (3.0%). Adapun kandungan gizi fish stick terbaik per 100 gr adalah energi (412 kkal), air (4.4 g), protein (8.8 g), lemak (7.7 g), dan karbohidrat (77.0 g). Modal fish stick per bungkus sebesar Rp. 4.361 dengan harga jual Rp. 10.000, maka keuntungan sebesar 129%. Keuntungan yang besar menjadi acuan bahwa program kewirausahaan fish stick layak untuk dikembangkan sebagai cabang usaha yang menguntungkan.
Copyrights © 2021