Journal of Anaesthesia and Pain
Vol 2, No 1 (2021): January

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) pada Pneumonia COVID-19

Arie Zainul Fatoni (SMF/Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya/RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang)
Ramacandra Rakhmatullah (Intensivis Instalasi Anestesi dan Terapi Intensif RSU Karsa Husada Batu / Staf Pengajar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2021

Abstract

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit pernafasan akut yang ditandai dengan pneumonia dan gagal paru-paru. Agen penyebab COVID-19 telah dikonfirmasi sebagai virus korona baru, yang sekarang dikenal sebagai severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Acute respiratory distress syndrome (ARDS) adalah salah satu komplikasi COVID-19 yang paling sering dengan angka kematian yang cukup tinggi. ARDS muncul sebagai salah satu gambaran disfungsi organ pada fase hiperinflamasi COVID-19. Patofisiologi dan manifestasi klinis ARDS yang disebabkan COVID-19 memiliki perbedaan dengan ARDS pada umumnya. Oleh sebab itu, kami merekomendasikan manajemen ARDS pada COVID-19 disesuaikan dengan tipe ARDS yang terjadi sehingga dapat memperoleh luaran yang baik

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jap

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Journal of Anaesthesia and Pain is a peer-reviewed and open-access journal that focuses on anesthesia and pain. Journal of Anaesthesia and Pain, published by Anesthesiology and Intensive Therapy Specialist Program of Medicine Faculty, Brawijaya University. This journal publishes original articles, ...