Krisis di Ukraina disebabkan oleh pemimpinnya menunda pembicaraan untuk melakukan kerja sama perdagangan bebas dengan Uni Eropa sehingga menimbulkan reaksi yang luar biasa dari rakyatnya. Krisis politik tersebut berakibat pada konflik yang terjadi di Krimea, sebuah wilayah yang terletak di semenanjung Laut Hitam. Wilayah ini dahulunya merupakan bagian dari Uni Soviet. Krimea pada akhirnya memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung ke dalam wilayah Rusia melalui jalur referendum. Krisis politik dan referendum yang terjadi di Krimea sedikit banyak memberikan pengaruh kepada 2 wilayah lain di Ukraina timur, lebih tepatnya Donetsk dan Luhansk. Kedua wilayah ini ikut bergejolak dan menuntut digelarnya referendum seperti halnya di Krimea untuk bisa terlepas dari Ukraina dan kemudian masuk kedalam bagian Rusia. Dalam perang antara Rusia dan Ukraina tahun 2014, Rusia menerapkan strategi perang modern sehingga wilayah krimea masuk menjadi bagian dari Rusia melalui referendum. Strategi Ukraina dengan mempertahankan wilayahnya melaksanakan kerjasama hubungan Internasional dengan Uni Eropa dan Amerika.
Copyrights © 2021