Artikel berjudul Penyutradaraan Lakon Orang Gila di Atas Atap karya Kikuchi Kan menggunakan pendekatan realisme sugestif. Lakon merupakan karangan dari seorang penulis Jepang yang kritis terhadap situasi yang sedang terjadi masyarakat. Alasan pengkarya memilih naskah ini karena naskah Jepang ini jarang dipentaskan di Indonesia dan tema yang diangkat dalam lakon sangat dekat dengan pengkarya sehingga memudahkan analisis terhadap lakon. Pengkarya menggunakan pendekatan realisme sugestif dalam untuk mewujudkan lakon ke atas pentas. Pendekatan ini pengkarya gunakan guna memberikan peluang baru dalam pencapaian artistik dan bloking aktor tanpa menghilangkan makna dari lakon.Set panggung yang di jelaskan dalam naskah Orang Gila di Atas Atap adalah sebuah rumah dan halaman belakangnya. Seiring berjalannya proses penyutradaraan lakon Orang Gila di Atas Atap karya Kikuchi Kan menggunakan pendekatan realisme sugestif, banyak kemungkinan-kemungkinan positif yang bisa ditemukan seperti bloking aktor yang tidak membelakangi penonton, panggung bisa dibagi menjadi beberapa titik namun masih dalam satu peristiwa dan panggung bisa digunakan lebih luas sehingga bloking aktor bisa lebih lebar. Dapat disimpulkan bahwa realisme sugestif bisa memberikan efek tontonan yang menarik untuk sebuah pertunjukan teater
Copyrights © 2019