Angka kejadian kanker serviks di indonesia saat ini masih menduduki angka tertinggi di bandingkan Negara-negara ASEAN lainnya, kanker serviks merupakan penyakit kanker perempuanyang mengakibatkan kematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di negara berkembangBerdasarkan penelitian kanker serviks yang di lakukan di RSUD dr. H. Abdul Moelok BandarLampung tahun 2020 kanker serviks di dapatkan berjumlah 83 kasus. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui karakteristik ibu yang mengalami kanker serviks tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalahseluruh ibu yang mengalami kanker servik di dr. H. RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun2020 dan Sampel dihitung menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 83 kasus, Alat ukuryang di gunakan dalam penelitian ini berupa ceklist kemudian di analisasi dengan distribusi danfrekuensi. Hasil penelitian bahwa distribusi frekuensi usia ibu yaitu <20 th 0 orang (0%) usia 20-35 th 11orang (13,25%) usia > 35 th 72 orang (86,75%) distribusi frekuensi pendidikan ibu pendidikan dasar74 orang (89,25) pendidikan menengah 8 orang (9,64%) pendidikan tinggi 1 orang (1,2%) distribusifrekuensi pekerjaan ibu dengan ibu tidak bekerja 52 orang (62,65%) ibu bekerja 31 orang ( 37,35%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah karakteristik ibu yang mengalami kankerserviks yaitu umur >35 tahun 72 orang(86,75%). Pendidikan dasar berjumlah 74 orang (89,25%) danibu yang tidak berkerja berjumlah 52 orang(62,65%), upaya untuh mencegah kenker serviks harusterus di lakukan dengan meningkatkan program-program promosi kesehatan, melakukan pemeriksaaniva, deteksi dini tanda bahaya kanker serviks.
Copyrights © 2021