Program KB sudah berjalan lama, namun masih banyak calon akseptor mengalami kesulitan di dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk status kesehatan, efek samping, konsekuensi, kegagalan akan kehamilan yang tidak di inginkan, besarnya keluarga yang direncanakan, persetujuan pasangan bahkan norma budaya lingkungan dan orang tua. Tidak ada satupun metode kontrasepsi yang aman dan efektif bagi semua klien, karena masing-masing mempunyai kesesuaian dan kecocokan individual bagi setiap klien. Namun secara umum persyaratan metode kontrasepsi ideal adalah sebagai berikut: aman, berdaya guna, dapat diterima, terjangkau harganya oleh masyarakat, dan bila metode tersebut dihentikan klien akan segera kembali kesuburannya kecuali untuk kontrasepsi mantap (BKKBN, 2003).Tujuan kegiatan diharapkan warga dapat mengerti bagaimana cara memilih alat kontrasepsi KB dengan tepat. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Jumat tanggal 18 Januari 2018. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang pemilihan alat kontrasepsi KB di Dusun Margorejo II Desa Kurungan Nyawa Kab. Pesawaran dengan metode penyuluhan menggunakan lembar balik. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan pemilihan alat kontrasepsi. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan alat kontrasepsi.
Copyrights © 2019