Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia
Vol. 2 No. 1 (2021): Januari-Juni

Penguatan Karakteristik SDM dalam Implementasi Manajemen Berbasis Risiko di Lazis Muhammadiyah (LazisMu) Kabupaten Malang

Mudrifah Mudrifah (Universitas Muhammadiyah Malang)
Aviani Wisyastuti (Universitas Muhammadiyah Malang)



Article Info

Publish Date
08 May 2021

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan solusi masalah risiko yang dihadapi Lazis Muhammadiyah (LazisMu) kabupaten Malang. Pertama, risiko reputasi dan kehilangan muzakki. Kedua, risiko penyaluran, ketiga risiko operasional, dan yang ke empat adalah risiko transfer zakat antar negara. Solusi yang diberikan dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan penguatan karakter SDM (kemampuan, nilai, sikap, minat, dan religiusitas) dalam penerapan manajemen berbasis risiko, karena tidak dapat dipungkiri bahwa SDM memegang peranan penting dalam suatu organisasi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis IPTEKS ini dilakukan melalui penyelenggaraan pelatihan praktis dan aplikatif manajemen profesional untuk diterapkan pada LazisMu Kabupaten Malang meliputi pengelolaan SDM yang disajikan dalam bentuk pelatihan, ceramah, praktek lapangan/ teknis dan diskusi. Target luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dasar tentang pentingnya penerapan manajemen berbasis risiko, meningkatnya keterampilan (skills) yang meliputi nilai, kemampuan, sikap, minat dan religiusitas SDM dalam menerapkan manajemen berbasis risiko di LazisMu Kabupaten Malang. Mitigasi risiko juga dilakukan berupa evaluasi penerapan manajemen berbasis risiko serta model manajemen berbasis risiko yang sesuai dengan kebutuhan LazisMu Kabupaten Malang.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jpni

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (BRIN) untuk meningkatkan jumlah publikasi ...