Penelitian ini membahas tentang status dan peranan perempuan setelah berumah tangga dalam masyarakat Batak Toba. Penelitian itu bertujuan untuk memahami status dan perananan perempuan setelah berumatangga dalam masyarakat Batak Toba di Tapanuli Utara. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori realias sosial, gender, status dan peran. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara, sehingga dapat ditarik kesimpulan. Informan dalam penelitian ini sebanyak dua puluh orang. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Batak Toba sangat menghormati perempuan dari aspek teori dan prakteknya. Status dan Peranan perempuan yang telah berumah tangga dapat dilihat dari aspek sosiologis dan sejarah perjalanan kehidupan masyarakat Batak Toba, serta berbagai dikotomi yang pernah dirasakan oleh kaum perempuan. Penelitian juga memperlihatkan realitas sosial perempuan Batak Toba masa kini yang sarat akan adanya ketidaksetaraan gender, kebebasan perempuan dan aktulisasi diri yang maksimal dalam mengangkat derajat perempuan dan menunjukkan eksistensinya di era modern. Kata Kunci: Status dan Peran, Realitas Sosial, Kearifan Lokal.
Copyrights © 2021