<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi power tungkai dan panjang tungkai terhadap kelincahan pada pemain futsal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain futsal di club Panca Budi Medan Tahun 2020 yang berjumlah 20 orang. Jumlah sampel 10 orang diperoleh dengan teknik purposif sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen mengukur power tungkai, panjang tungkai dan dan instrumen kelincahan. Hasil analisis hipotesis I, menunjukkan koefisien korelasi sebesar dari hasil pengukuran power tungkai pada atlet futsal Panca Budi, mereka mempunya rentang skor 1089,4 . Kemudian diperoleh rata-rata sebesar 54,47. Dan simpangan baku diperoleh sebesar 37,77 dan data korelasi sederhana power tungkai terhadap kelincahan sebesar 0,459. Berdasarkan hasil uji - t diketahui bahwa t-hitung sebesar 2,192 dan dibandingkan dengan nilai t-tabel (5%) dengan sampel sebesar 10 maka (2,192 > 1,724). Dapat dinyatakan bahwa t-hitung lebih besar dari pada t-tabel. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dari power tungkai terhadap kelincahan pada pemain futsal Panca Budi Medan Tahun 2020. Hasil analisis hipotesis II, menunjukkan koefisien korelasi hasil pengukuran panjang tungkai mempunyai rentang skor 1852. Kemudian diperoleh rata-rata sebesar 92,6. Data tes pengukuran panjang tungkai diperoleh simpangan baku 104,89. Dan data korelasi sederhana panjang tungkai terhadap kelincahan sebesar 0,501. Berdasarkan hasil uji - t diketahui bahwa t-hitung sebesar 2,456 dan dibandingkan dengan nilai t-tabel (5%) dengan sampel sebesar 10 maka (2,456 > 1,724) Sehingga disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan dari panjang tungkai terhadap kelincahan pada pemain futsal Panca Budi Medan Tahun 2020. Maka dapat disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan dari power tungkai dan panjang tungkai terhadap kelincahan pada pemain futsal Panca Budi Medan Tahun 2020.]]>
Copyrights © 2021
