Pute Waya Sociology of Religion Jornal
Vol. 2 No. 1 (2021): Juni.

UPAYA PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA MASAALI DALAM PENDIDIKAN KELUARGA DI DESA LANSOT KECAMATAN TARERAN

Chenny Faliyani Wurangian (Institut Agama Kristen Negeri Manado)
Johan Nicolaas Gara (Institut Agama Kristen Negeri Manado)
Marde Christian Stenly Mawikere (Institut Agama Kristen Negeri Manado)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan nilai-nilai budaya masaali yang dipraktekkan di desa Lansot dan (2) menjelaskan upaya pewarisan nilai-nilai budaya masaali dalam pendidikan keluarga di desa Lansot. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Budaya masaali di desa Lansot terwujud dalam tindakan menjaga orangtua dengan penuh perhatian dan kasih, tindakan menjaga dan merawat saudara yang sakit, tindakan menjaga dan merawat istri ketika baru selesai bersalin. Dalam masyarakat, budaya masaali terlihat dari perwujudan saling membantu dan menolong dengan dasar kasih dan kemanusiaan, yaitu kegiatan saling membantu dan menolong dalam kegiatan sosial-duka dalam masyarakat, saling membantu keluarga yang berduka, yang mengalami sakit atau musibah. Upaya untuk mempertahankan dan mewariskan budaya masaali perlu dilakukan pertama-tama dalam keluarga sebagai tempat pendidikan pertama bagi anak-anak. Upaya pewarisan budaya masaali ini menjadi tugas dan tanggungjawab gereja dan pemerintah.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

putewaya

Publisher

Subject

Religion Humanities Environmental Science Social Sciences

Description

Pute Waya merupakan jurnal Sosiologi Agama. Portal ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan, memfasilitasi digitalisasi dan indeksasi jurnal akademik yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga di bawah koordinasi Kementerian Agama Indonesia. Jurnal-jurnal ini berfokus tidak hanya pada studi Kristen ...