Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 22 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GERONTIK DI RSUD BANYUASIN

admin (Unknown)
Ani Syafriati (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2021

Abstract

Penilaian geriatric menggunakan alat khusus untuk membantu menentukan pasien status di beberapa sistem yang berbeda, termasuk penilaian medis, kognitif, afektif, sosial, ekonomi, lingkungan, spiritual, dan fungsional status. Untuk meninjau alat khusus yang praktisi dapat digunakan dalam skrining mereka untuk sindrom geriatric ketika mengevaluasi pasien. Desain kegiatan ini menggunakan pendekatan mix-method (kualitatif-kuantitatif). Dimana tahap pertama akan melakukan pengembangan instrument pengkajian keperawatan geriatric dengan melakukan wawancara mendalam dengan perawat dan dokter spesialis penyakit dalam. Selanjutnya, setelah dilakukan uji pakar untuk instrument tersebut, maka dilanjutkan dengan uji coba (validitas dan reliabilitas) instrument pengkajian keperawatan geriatric pada 15 lansia di RSUD Banyuasin. Didapatkan instrumen pengkajian gerontic dan dilakukan uji instrumen. Hasil analisis Aiken’s V pada dua pakar yaitu 11 item pengkajian asuhan keperawatan geriatri dinyatakan valid (pada lampiran 6), dibuktikan hasil analisis berkisar antara 0,667-1. Hasil uji korelasi biseral, dikatakan valid apabila nilai t hitung > t tabel. Untuk nilai t hitung berdasarkan tabel t dengan n=30 (30-2=28), signifikansi 5% = 2,048. Hasil uji KR20 didapatkan Berdasarkan hasil uji reliabilitas pengkajian asuhan keperawatan geriatri ini didapatkan hasil yaitu varian total 9,09 dengan reliabilitas sebesar 0,90. Berdasarkan hasil pengembangan instrument pengkajian asuhan keperawatan khusus gerontic di RSUD Banyuasin didapatkan instrument dan penerapan instrument yang dilakukan selama 2 minggu.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...