Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI DZIKIR DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI admin; Yorpina; Ani Syafriati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 20 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i20.84

Abstract

Nyeri termasuk dalam pengalaman sensorik dan emosional yang sangat tidak menyenangkan dipicu oleh suatu stimulus pada ujung saraf sensorik. Semua pasien akan merasakan nyeri apabila efek anastesi sudah hilang, karena obat-obatan analgesic yang diberikan pasca operasi bertahan selama 6-8 jam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh terapi dzikir dalam menurun nyeri pada pasien post operasi. Metode penelitan ini mengunakan desain pra-experimental dengan pendekatan (one group pre post test design). Jumlah sampel 38 responden dengan tehnik accidental sampling. Yang diberikan intervensi terapi dzikir. Data dikumpulkan dengan lembar obsevasi dan instrumen penelitian menggunakan mp3 mendengarkan dzikir. Hasil uji statistik dengan Wilcoxon dapat diungkapkan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi dzikir dalam menurukan nyeri pada pasien post operasi dengan hasil p value adalah 0,000. Ada pengaruh terapi dzikir dalam menurunkan nyeri pada pasien post opersi. Diharapkan pelayanan keperawatan agar melakukan terapi dzikir tersebut dan harapakan kepada pasien dapat melalukan terapi tersebut untuk menurunkan nyeri secara mandiri.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GERONTIK DI RSUD BANYUASIN admin; Ani Syafriati
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 11 No 22 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v11i22.106

Abstract

Penilaian geriatric menggunakan alat khusus untuk membantu menentukan pasien status di beberapa sistem yang berbeda, termasuk penilaian medis, kognitif, afektif, sosial, ekonomi, lingkungan, spiritual, dan fungsional status. Untuk meninjau alat khusus yang praktisi dapat digunakan dalam skrining mereka untuk sindrom geriatric ketika mengevaluasi pasien. Desain kegiatan ini menggunakan pendekatan mix-method (kualitatif-kuantitatif). Dimana tahap pertama akan melakukan pengembangan instrument pengkajian keperawatan geriatric dengan melakukan wawancara mendalam dengan perawat dan dokter spesialis penyakit dalam. Selanjutnya, setelah dilakukan uji pakar untuk instrument tersebut, maka dilanjutkan dengan uji coba (validitas dan reliabilitas) instrument pengkajian keperawatan geriatric pada 15 lansia di RSUD Banyuasin. Didapatkan instrumen pengkajian gerontic dan dilakukan uji instrumen. Hasil analisis Aiken’s V pada dua pakar yaitu 11 item pengkajian asuhan keperawatan geriatri dinyatakan valid (pada lampiran 6), dibuktikan hasil analisis berkisar antara 0,667-1. Hasil uji korelasi biseral, dikatakan valid apabila nilai t hitung > t tabel. Untuk nilai t hitung berdasarkan tabel t dengan n=30 (30-2=28), signifikansi 5% = 2,048. Hasil uji KR20 didapatkan Berdasarkan hasil uji reliabilitas pengkajian asuhan keperawatan geriatri ini didapatkan hasil yaitu varian total 9,09 dengan reliabilitas sebesar 0,90. Berdasarkan hasil pengembangan instrument pengkajian asuhan keperawatan khusus gerontic di RSUD Banyuasin didapatkan instrument dan penerapan instrument yang dilakukan selama 2 minggu.
PENYULUHAN KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MEDIA BOOKLET PADA LANSIA DI WILAYAH BINAAN KELURAHAN TALANG JAMBE Ani Syafriati; Oscar Ari Wiryansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4419

Abstract

Umumnya penyakit hipertensi terjadi pada orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun. Penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala yang nyata dan pada stadium awal belum menimbulkan gangguan yang serius pada kesehatan penderitanya. Hasil riset WHO pada tahun 2007 menetapkan hipertensi pada peringkat tiga sebagai faktor resiko penyebab kematian dunia. Penatalaksanaan penyuluhan kesehatan hipertensi dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya tekanan darah dan pengobatannya. Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan berupa upaya nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup melalui pendidikan kesehatan) dan farmokologis (obat-obatan). Beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak guidelines (pedoman) adalah dengan penurunan berat badan, mengurangi asupan garam, olah raga yang dilakukan secara teratur, mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok. Salah satu kegiatan untuk menekan penyakit hipertensi yaitu dengan melakukan penyuluhan kesehatan pada lansia. Diharapkan ketika diajarkan edukasi dengan booklet dapat diteruskan oleh petugas kader dan Puskesmas Wilayah Binaan Kelurahan Talang Jambe Palembang untuk menjadi salah satu kegiatan mingguan pada warga binaannya.
LITERATUR REVIEW: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA ASMA YANG BERULANG Wayan Rika Setiawan; Ani Syafriati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.510

Abstract

Latar Belakang: Asma merupakan gangguan inflamasi kronik pada saluran nafas yang melibatkan banyak sel-sel inflamasi seperti eosinofil, sel mast, leukotrin dan lain-lain. Inflasi kronik ini berhubungan dengan hiperresponsif jalan nafas yang menimbulkan episode berulang dari mengi (wheezing), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk terutama pada malam dan pagi dini hari, kejadian ini biasanya ditandai dengan obstruksi jalan nafas yang bersifat reversible baik secara spontan atau dengan pengobatan. Tujuan: Untuk menganalisa faktor-faktor penyebab terjadinya asma yang berulang dan untuk menganalisa pengetahuan pasien tentang penyakit asma. Metode: Penelititan ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Dalam melakukan penelitian ini peneliti melakukan pencarian jurnal penelitian yang dipublikasikan di internet menggunakan seach engine Google Schoolar, PubMed, dan ProQuest dengan kata kunci : faktor faktor penyebab asma, penyebab asma, penyebab asma yang berulang, asma, pengetahuan pasien tentang penyakit asma. Hasil: Jurnal penelitian yang tidak terpilih, terdapat kemiripan, dan tidak sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dilakukan eksklusi sebanyak 3.254 artikel, sehingga didapatkan 20 artikel full text yang dilakukan review. Saran: Dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perawat tentang faktor-faktor asma yang berulang agar meminimalisir terjadi asma yang berulang di masyarakat Kata Kunci : Faktor Penyebab Asma, Penyebab Asma Berulang, Asma, Pengetahuan tentang Asma
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA BOOKLET “MANAJEMEN HIPERTENSI” TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI Syamsia Syamsia; Ani Syafriati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.957

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Hipertensi merupakan penyebab utama kematian diseluruh dunia. Data WHO menunjukkan pada tahun 2025 sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia akan mengidap hipertensi. Salah satu cara meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media booklet. Tujuan: telah diketahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui media booklet “Manajemen Hipertensi” terhadap tingkat pengetahuan pasien dengan hipertensi. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross secitonal. Penelitian dilakukan di RSUD Kayuagung pada tanggal 1-15 Juni 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien hipertensi yang ada diRSUD Kayuagung dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan sebelum intervensi mayoritas responden berpengetahuan kurang sebanyak 22 responden (64,7%) dan sesudah intervensi mayoritas responden berpengetahuan baik sejumlah 22 responden (64,7%). Hasil uji wilcoxon didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media booklet “Manajemen Hipertensi” terhadap tingkat pengetahuan pasien dengan hipertensi di RSUD Kayuagung Tahun 2022 dengan nilai p value 0,000 < 0,05. Saran: Diharapkan petugas kesehatan dapat menambah program pemberian pendidikan kesehatan untuk lansia khususnya dan masyarakat pada umumnya baik untuk penyakit hipertensi ataupun penyakit-penyakit lainnya, sebagai bentuk penerapan pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, media booklet, pengetahuan, hipertensi
Pengaruh Pemberian Edukasi Manajemen Kesehatan Pasien Gagal Jantung Kongestif Anggun Rosalina Anggraeni; Ani Syafriati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.942

Abstract

Latar belakang: American Heart Association (AHA) memproyeksikan prevalensi gagal jantung akan meningkat sebesar 46% dari tahun 2012 hingga 2030 yang mana nantinya > 8 juta orang yang berusia ≥ 18 tahun akan mengalami gagal jantung. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi manajemen kesehatan pasien gagal jantung kongestif. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain pra-experimental dengan pendekatan (One Group Pre-Post Test Design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien gagal jantung kongestif yang dirawat di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 32 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling, menggunakan analisa data uji wilcoxon. Hasil: Analisis univariat didapatkan Pre Test pengetahuan cukup sebanyak 11 responden (34,3%) dan Post Test pengetahuan baik sebanyak 18 responden (56,2%). Uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 < 0,05. Ada pengaruh pemberian edukasi manajemen kesehatan pasien gagal jantung kongestif (CHF). Saran: untuk dapat menambah program pemberian pendidikan kesehatan untuk lansia khususnya dan masyarakat pada umumnya baik untuk penyakit gagal jantung kongestif (CHF) ataupun penyakit-penyakit lainnya, pada sebagai bentuk penerapan pelayanan keperawatan. Kata Kunci : Manejemen Kesehatan , Congestive Heart Failure (CHF)
MANAJEMEN NYERI DENGAN KOMPRES JAHE PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS Ani Syafriati; R.A Fadila
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit muskuloskeletal yang sering terjadi pada usia lanjut. Gangguan pada sistem muskuloskeletal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup lansia. Dampak dari rheumatoid artritis dapat menimbulkan beberapa keluhan dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi terapi non farmakologi yaitu kompres jahe terhadap penurunan tingkat nyeri rheumatoid artritis pada lansia serta mengajarkan lansia cara penerapan kompres jahe saat dirumah. Hasil ukur data pengabdian masyarakat ini menggunakan rancangan pra-eksperimental dengan jenis pre-posttest one group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 62 orang lansia yang dipilih dengan cara lansia yang masuk kriteria. Hasil penelitian melalui uji statistik wilcoxon test menunjukkan adanya pengaruh penurunan intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan kompres jahe dengan p value = 0,000 < 0,05 Sehingga ada pengaruh antara kompres jahe terhadap penurunan tingkat nyeri rheumatoid artritis pada lansia.
PENGARUH STIMULUS MUROTTAL QUR’AN KOMBINASI SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUN ANSIETAS PADA PENDERITA HIPERTENSI Evri Astuti; Ani Syafriati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1058

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi atau sering disebut tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi, mengalami peningkatan pada pembuluh arteri secara terus menerus. Penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan dapat menyebabkan perubahan psikologis yaitu kecemasan. Salah satu penanganan kecemasan adalah terapi murrotal al-qur’an Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh stimulus murottal surah Ar-rahman kombinasi slow deep breathing terhadap penurun ansietas pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pra-experimental pendekatan One Group  Pre Post Test  Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi di rawat inap dewasa dan poli rawat jalan berjumlah 55 orang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Siti Fatimah pada tanggal 18 Januari- 6 Februari 2023. Analisa data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon. Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat, kecemasan penderita hipertensi sebelum dilakukan terapi murotal surah Ar-Rahman adalah 21 dan setelah dilakukan terapi mengalami penurunan menjadi 12. Dari hasil  uji statistik dengan menggunakan uji wilcoxon didapatkan nilai p.value = 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh Murotal Surah Ar-Rahman kombinasi slow deep breathing terhadap kecemasan pada pasien hipertensi. Saran: Dapat meningkatkan pelayanan kepada penderita hipertensi dengan memberikan terapi murottal qur’an kombinasi slow deep breathing sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi. Kata kunci : Stimulus Murottal Quran, Slow Deep Breathing, Hipertensi.
PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI BOOKLET “MANAJEMEN KESEHATAN GAGAL GINJAL KRONIK Dedek Puspasari; Ani Syafriati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1072

Abstract

   Latar Belakang : Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 dan 2018 menunjukan bahwa prevalensi penyakit gagal ginjal kronis di Indonesia ≥ 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter pada tahun 2013 adalah 0,2% dan terjadi peningkatan pada tahun 2018 sebesar 0,38%. Pada tahun 2013, sebanyak 2 per 1000 penduduk atau 499.800 penduduk Indonesia menderita Penyakit Gagal Ginjal. Sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk Indonesia menderita Batu Ginjal (Kemenkes, 2017). Tujuan: Diberikannya edukasi menggunakan booklet kepada pasien gagal ginjal kronik di Unit Hemodialisa RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pra-experimental dengan pendekatan (One Group Pre-Post Test Design). Populasi pasien gagal ginjal kronik kurang dari 2 tahun. Sampel yang digunakan 32 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling dan alat ukur menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah non parametrik (wilcoxon). Hasil: Adanya pengaruh pendidikan kesehatan melalui media booklet terhadap tingkat pengetahuan pasien dengan Gagal Ginjal Kronik (GGK). Berdasarkan analisis statistik non parametrik (wilcoxon) adalah 0,000 (p value 0,000 < 0,05). Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat menambah program pemberian pendidikan kesehatan untuk lansia khususnya dan masyarakat pada umumnya baik untuk penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) ataupun penyakit lainnya, sebagai bentuk penerapan pelayanan keperawatan.  Kata Kunci : Hemodialisa, Booklet, Gagal Ginjal Kronik
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN PRA KATETERISASI JANTUNG TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PASIEN Fatimah Hafliah; Ani Syafriati
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1062

Abstract

Latar belakang: Angka kematian yang disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner (PJK) di Indonesia cukup tinggi mencapai 1,25 juta jiwa dengan populasi penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa (Kemenkes, 2020). Hasil riset Kesehatan Dasar Tahun 2019 menunjukkan bahwa sebesar 1,5% atau 15 dari 1.000 penduduk Indonesia menderita penyakit jantung koroner.  Penyakit jantung koroner dapat dideteksi dengan pemeriksaan diagnostik non invasif ataupun pemeriksaan invasif. Pemeriksaan secara invasif yang dilakukan adalah kateterisasi jantung.. Kurangnya pengetahuan serta rendahnya pendidikan kesehatan tentang kateterisasi jantung mengakibatkan pelaksanaan kateterisasi jantung menjadi tertunda. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan pra-kateterisasi terhadap peningkatan pengetahuan pasien. Metode: Metode penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan pendekatan (One Group Pre-Post Test Design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan rencana pra kateterisasi Jantung di Poliklinik RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 32 responden. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisa data dengan analisis univariat, uji normalitas data dan uji non parametic test yaitu uji wilcoxon. Hasil:  Terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan pra-kateterisasi jantung terhadap peningkatan pengetahuan pasien di poliklinik RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan (p value 0,000 < α 0,05). Saran: rekomendasi dari penelitian ini, diharapkan kepada rumah sakit untuk meningkatkan edukasi kepada pasien dan keluarga khususnya dengan rencana kateterisasi jantung. Kata kunci: Kateterisasi Jantung, Pendidikan Kesehatan