Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 22 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PENGARUH TERAPI REIKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG TAHUN 2017

admin (Unknown)
Zakinah Arlina (STIKES Mitra Adiguna Palembang)
Riawati (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2021

Abstract

Reiki merupakan terapi komplementer untuk menurunkan kadar glukosa darah. Terapi ini menggunakan energi alami yang memiliki karakter yang lembut, tetapi memiliki vibrasi/getaran cukup kuat sehingga sangat baik untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pemberian terapi reiki di berikan selama 20-30 menit. Selanjutnya dilakukan pengukuran kadar glukosa darah untuk mengetahui pengaruh dari terapi reiki tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Terapi Reiki terhadap Penurunan Glukosa Darah Sewaktu pada Lansia Penderita Diabetes Melitus di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang Tahun 2017. Desain penelitian Pre Experimental dengan pendekatan One group pre test-post test design. Sejumlah 16 sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Terapi dilakukan selama empat belas hari. Hasil penelitian uji statistik diperoleh nilai p sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ɑ=0.05 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, berarti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi reiki terhadap penurunan kadar glukosa darah sewaktu pada lansia penderita diabetes melitus. Saran yang ditunjukkan untuk tenaga kesehatan adar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pada lansia yang mengalami diabetes melitus di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang, salah satunya dengan terapi reiki.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...