Pada awal pengamatan terhadap administrasi sekolah dan administrasi guru diperoleh nilai rata-rata nilai adalah 62,96 atau ada 10 orang dari 30 guru sudah tuntas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan belum tuntas, karena guru yang memperoleh nilai 75 hanya sebesar 33,33 % lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Setelah melalui 3 siklus tindakan monev yang diakukan oleh kepala sekolah diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 82,22% dan 30 orang guru sudah mencapai ketuntasan dalam meningkatkan capaian mutu sekolah. Maka secara kelompok ketuntasan telah mencapai 100 % (termasuk kategori tuntas). Adanya peningkatan hasil pembinaan ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam menerapkan pembinaan melalui penerapan model monitoring dan evaluasi (monev) sehingga guru menjadi lebih memahami tugasnya sehingga dapat meingkatkan kecapaian mutu sekolah. Di samping itu ketuntasan ini juga dipengaruhi oleh kerja sama dari kepala sekolah dengan guru dalam merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran masing masing. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa penerapan model monitoring dan evaluasi (monev) dapat meningkatkan capaian mutu sekolah. Hasil Penelitian Tindakan Sekolah ini dapat dijadikan bahan referensi untuk meningkatkan capaian mutu sekolah. Penerapan model monitoring dan evaluasi (monev) dalam meningkatkan capaian mutu sekolah dapat terus dikembangkan.
Copyrights © 2021