Industri jasa konstruksi adalah sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Maka dari itu, diperlukan K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan tersebut. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP) menggunakan workshop sebagai tempat pelaksanaan praktik, salah satunya workshop konstruksi. Pada tahun 2017-2020 masih sering terjadi kecelakaan kerja di Workshop Konstruksi Jurusan Teknik Sipil FT UNP. Pada penelitian sebelumnya, telah dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada pekerjaan di Workshop Konstruki Jurusan Teknik Sipil FT UNP dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengendalian risiko dengan metode JSA sesuai dengan risiko bahaya yang ditemukan pada penelitian sebelumya. Dari penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa pengendalian yang dapat diterapkan pada Workshop Konstruksi Jurusan Teknik Sipil FT UNP. Penetapan ini disesuaikan dengan hirarki pengendalian risiko yaitu Eliminasi, Substitusi, Rekayasa Teknik, Administrasi dan APD. Pada Workshop Konstruksi Jurusan Teknik Sipil FT UNP, penyediaan APD masih kurang bahkan pada workshop kayu APD belum tersedia. Pengendalian dengan mengadakan kartu kendali alat atau mesin juga sebaiknya dilakukan, karena dengan adanya kartu kendali tersebut diharapkan dapat mengetahui keadaan alat atau mesin tersebut. Saat melakukan pekerjaan juga diharapkan adanya teknisi atau dosen yang mendampingi. Maka dapat disimpulkan bahwa Workshop Konstruksi Jurusan Teknik Sipil FT UNP beberapa pengendalian risiko bahaya sudah ada diterapkan tetapi masih banyak pengendalian lainnya yang harus dilakukan untuk mengurangi kecelakaan kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021