Salah satu masalah gizi di masa remaja yang dapat mengganggu kualitaspenduduk adalah anemia. Anemia adalah kondisi dengan kadar Hb kurang dari normal yaitu≤ 12 untuk wanita dewasa. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk pencegahandan penanggulangan anemia adalah dengan pendidikan gizi. Pendidikan gizi diperlukanagar remaja mempunyai pengetahuan gizi sehingga penyimpangan konsumsi makan dapatdicegah. Desain penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Experimental Design denganNon Equivalent Control Group (pretest posttest contol group design). Populasi penelitian iniadalah seluruh siswi SMK Farmasi Jember. Sampel diambil dengan menggunakan teknikPurposive Sampling. Penentuan jenis analisis didasarkan pada skala pengukuran variabel.Sebelum dilakukan analisis, data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji normalitasdata yang digunakan dalam penelitian ini adalah Shaphiro-Wilk karena jumlah sampel padamasing-masing kelompok < 50. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan ujiWilcoxon karena distibusi data tidak normal. Hasil yang didapatkan terdapat pengaruh yangsignifikan (p=0,000) ada pengaruh pendidikan gizi terhadap peningkatan pengetahuan tentanganemia, tetapi tidak ada pengaruh yang signifikan (p=0,317) terhadap sikap remaja putriterhadap anemia.
Copyrights © 2021