Masyarakat di Pulau Lombok pada umumnya hidup sebagai peternak sapi. Jenis ternak sapi yang dipelihara adalah sapi potong. Potensi ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat dengan mengolah kulit sapi menjadi kerupuk. Namun, kerupuk kulit sapi sapi yang dihasilkan belum dikemas secara baik, sehingga umur simpan produk pendek. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah melakukan introduksi teknologi pengemasan pada kerupuk kulit sapi yang menarik dan higienis. Kelompok mitra pada kegiatan ini adalah UD. Shinta yang berlokasi di Lingkungan Seganteng, Kelurahan Seganteng, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Permasalahan yang dialami mitra adalah pengetahuan tentang teknologi pengemasan kerupuk masih sangat terbatas dan metode pemasaran produk masih dilakukan secara konvensional. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode ceramah dan demontrasi untuk memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis bahan kemasan untuk kerupuk kulit, jenis alat-alat untuk metode pengemasan, fungsi kemasan, desain kemasan yang menarik dan ramah lingkungan. Kegiatan yang telah dilakukan adalah 1) melakukan perbaikan teknologi kemasan berstandar SNI untuk meningkatkan mutu kerupuk kulit sapi, 2) Melakukan perbaikan manajemen usaha yang profesional berdasarkan kaidah-kaidah standar industri modern. Metode simulasi penggunaan alat hand sealer diharapkan mitra dapat melihat secara langsung teknik pengemasan yang baik dan berkualitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021