Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan yang ber-dasarkan pada kinerja pasar yang diukur dengan Tobin’s Q. Penelitian terdahulu yang menghubungkan modal intelektual dan Tobin’s Q masih terbatas di Indonesia. Pada penelitian ini Intellectual Capital (IC) diukur dengan VAIC (Value Added Intellectual Capital) yang memiliki tiga komponen yaitu VACA (Value Added Capital Employed), VAHU (Value Added Human Capital), dan STVA (Structural Capital Value Added). Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan sejumlah 220 perusahaan yang terdaftar di BEI selama periode tahun 2012-2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa VAIC dan komponen IC berupa VACA dan VAHU berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sementara kom-ponen IC lainnya berupa STVA berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Temuan ini dapat men-jadi masukan yang berguna bagi manajemen untuk dapat mengelola modal intelektual yang dimiliki dengan efektif dan efisien agar perusahaan mampu menciptakan keunggulan kompetitif secara berkelanju-tan. Selanjutnya, pemangku kepentingan dapat melihat kualitas dari proses perusahaan dalam menciptakan nilai tambah dan keunggulan berkompetitif.
Copyrights © 2017