Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMB)
Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

THE EFFECT OF TOTAL ASSETS TURNOVER, CURRENT RATIO AND FINANCIAL TECHNOLOGY ON THE PROFITABILITY OF BANKING COMPANIES IN INDONESIA

Angga Eko Prasetio (Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka)
Ummu Salma Al Azizah (Unknown)
Yusdi Daulay (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2021

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pengaruh dari total assets turnover, current ratio dan financial technology terhadap Profitabilitas bank umum konvensional di Indonesia periode triwulan satu sampai empat di 2017-2019 dan triwulan satu sampai tiga di 2020. Variabel bebas menggunakan variabel total assets turnover, current ratio dan financial technology. Variabel terikat menggunakan Profitabilitas bank dengan pengukuran Return On Assets (ROA). Populasi yang digunakan sejumlah 44 bank konvensional dan sample berjumlah 4 bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis linear berganda dengan menggunakan eviews 11 untuk mengelola dan menganalisis yang berkaitan dengan analisis kuantitatif guna mengetahui hubungan antar variabel. Hasil uji parsial (Uji T) menunjukan bahwa variabel Total Assets Turnover tidak berpengaruh dan tidak signifikan positif terhadap Profitabilitas, untuk variabel Current Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas dan variabel Financial Technology berpengaruh negative dan signifikan terhadap Profitabilitas perbankan. Hasil uji simultan (Uji F) menghasilkan bahwa variabel Total Assets Turnover, Current Ratio dan Financial Technology berpengaruh terhadap Profitabilitas perbankan

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jimb

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

In order to make Indonesia the center of the worlds Islamic economy, tourism is one of the potential sektors to be developed. The Ministry of Tourism and Creative Economy visited Indonesia as many as 6 million visitors until 2024. Kota Tua area is one of the priority tours that will be made ...