<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah megetahui keteladanan santri pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kampung Sari Bakti. Keteladanan yang dimaksud adalah sebuah perbuatan yang patut dan baik untuk dicontoh oleh orang lain baik santri maupun selain santri. Keteladanan santri Khzinatul Ulum peneitian ini yaitu perbuatan santri dalam mengumpulkan koin untuk menggalang dana korban bencana angin puting beliung. Para santri menggalang dana untuk membantu para masyarakat yang terkena dampak bencana. Bertemakan koin santri untuk negeri, santri bersemangat menggalang dana yang dilakukan saat tidak ada jam pelajaran sekolah dan jam pelajaran ngaji. Aksi ini digagas oleh pengurus pondok dibantu 10 santri yang mukim. Untuk mengkaji lebih mendalam, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan alat pengumpul data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa keteladanan santri pondok pesantren khozinatul Ulum sangat lah patut di contoh. Disaat keadaan Indonesia sedang tidak karuan dilanda isu-isu terorisme, tidak ada perhatian dan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung di Simpang Randu, seputih banyak. Disaat itu, santri pondok pesantren Khozinatul Ulum tergerak hatinya mengulurkan tangan membantu para korban bencana mengumpulkan koin untuk memulihkan keadaan. Hal ini yang mendasari alasan dipilihnya tema koin santri untuk negeri. Artinya koin yang sudah dikumpulkan santri kemudian digunakan untuk membantu sesama umat Islam yang sedang dalam keadaan tertimpa muasibah. Koin Santri Untuk Negeri menyediakan nomor rekening bank untuk digunakan sebagai dompet amal. Masyarakat umum boleh berdonasi ikut membantu dengan mengirimkan lewat nomor rekening bank yang diberikan. Koin Santri Untuk Negeri merupakan bentuk kegiatan pengabdian seorang santri untuk negeri dari Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Kampung Sari Bakti.]]>
Copyrights © 2020
