Sistem reproduksi wanita merupakan sistem kompleks yang meliputi semua alat reproduksi wanita dan akanberubah sesuai dengan siklus perkembangan. Siklus perkembangan reproduksi wanita berlangsung secara alamiahmulai dari menarche sampai menopause. Sebelum terjadi menopause ada masa transisi yang disebutpremenopause. Perubahan organ reproduksi pada masa premenopause ini ditandai dengan terjadinya gangguanpada menstruasi. Perpanjangan dan pengurangan siklus menstruasi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor sepertiAnti Mullerian Hormon (AMH) dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Tujuan mengetahui hubungan kadar AMH dan IMTterhadap panjang siklus menstruasi premenopause di BPM Ranting Seberang Ulu I.Penelitian ini dilakukan diLaboratorium Biomolekuler Kedokteran Universitas Sriwijaya dengan desain penelitian observasional analitik.Sebanyak 74 orang sample dipilih secara Convinience Sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompoksiklus mesntruasi normal dan tidak normal. Kedua kelompok diukur TB dan BB nya untuk mengetahui IMT dandiambil darah vena untuk dialkukan pemeriksaan AMH dengan metode ELISA. Hasil analisis data AMH dan siklusmenstruasi dilakukan dengan uji Mann-Whitney. nilai p=0,004, IMT dan siklus menstruasi dilakukan dengan uji TIndependen nilai p=0,484, AMH dan IMT dilakukan dengan uji Spearman nilai p=0,789 dengan nilai alpha 0,05 (p<α).Disimpulkan bahwa ada hubungan antara AMH dan siklus mestruasi, tidak ada hubungan antara IMT dan siklusmestruasi dan tidak ada hubungan antara AMH dan IMT.
Copyrights © 2018