Delinkuensi atau kenakalan remaja merupakan masalah serius di semua negara. Remaja yang terlibat kenakalanberpotensi terlibat tindak kriminalitas yang lebih serius. Banyak faktor yang diduga merupakan penyebab kenakalanremaja, salah satunya adalah keluarga. Pola asuh merupakan cara orang tua dalam mendidik anak, terutama dalammemberikan nilai dan norma yang berpengaruh pada tahap perkembangan anak selanjutnya, termasuk perilakuantisosial yang kerap dihubungkan dengan kenakalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara polaasuh dengan kenakalan remaja siswa sebuah SMP swasta di Surabaya. Penelitian ini merupakan studi analitikobservasional bersifat cross-sectional yang menghubungkan antara pola asuh dengan kenakalan remaja siswa sebuahSMP di Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Untuk mengetahui pola asuhorangtua digunakan kuisioner pola asuh Alabama (Parental Authoritory Questionaire). Kenakalan remaja dinilaidengan kuisioner Self-Report Delinquincy. Didapatkan 70% subyek penelitian yang terlibat kenakalan dengan 52,63%mengalami pengasuhan ibu yang otoritatif dan 66,18% mengalami pengasuhan ayah yang otoritatif. Tidak didapatkanhubungan bermakna antara pola asuh ibu dengan kenakalan remaja. Didapatkan hubungan bermakna antara pola asuhayah, terutama otoritatif dengan kenakalan remaja sedang dan pola asuh otoriter dengan kenakalan remaja ringan.
Copyrights © 2019