Refleksi nilai moral dalam kesenian Paraja-eja menjadi titik balik eksistensi tari Paraja-eja di sendiri di desa Sogi. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode kualitatif deksriptif. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian Paraja-eja yang ditampilkan pada acara pernikahan Masyarakat Sogi. Kebudayaan juga memiliki nilai-nilai yang berbeda dari setiap daerah masing-masing. Salah satu kesenian yang memiliki nilainilai yang menarik yaitu dalam kesenian musik vokal Paraja-eja desa Sogi. Nilai-nilai yang terkandung dalam musik vokal Paraja-eja menarik untuk diteli, seperti syair pada nyanyian ini nasehat, petuah, serta pesan-pesan yang terkandung dalam syair Paraja-eja memiliki nilai moral atau estetis. Penyajian Paraja-eja di masa pandemi sudah tidak bisa disajikan di desa Sogi, karena adanya wabah covid-19 yang sangat berbahaya bagi masyarakat, membuat pemerintahan setempat di Desa Sogi tutup. Perlunya pengembangan budaya tradisional Paraja-eja untuk peserta didik yang ada di Desa Sogi, agar eksistensi Paraja-eja selalu ada dan berkembang.
Copyrights © 2021