Pengobatan secara tradisional telah dikenal sejak zaman dahulu. Dari segi pengobatan bangsa Romawi, Mesir, China, Persia, Ibrani dan Arab menunjukkan bahwa tanaman digunakan secara luas untuk mengobati hampir semua penyakit yang dikenal. Banyak tanaman memiliki kandungan yang berkhasiat sebagai obat, bila penggunaannya dilakukan secara tepat dan benar, bisa membantu penyembuhan. Salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan secara tradisional sebagai pengobatan adalah Tectona grandis L.S yang dikenal dengan daun jati. Penelitian ini dilakukan dengan cara pembuatan simplisia lalu, dilakukan ekstraksi dengan metode meserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan metode infusa menggunakan pelarut air. Hasil ekstrak dan infusa daun jati (Tectona grandis L.S) yang didapatkan dilakukan pengujian skrining fitokimia yaitu alkaloid, flavanoid, tanin, saponin, terpenoid, dan steroid dan dilakukan uji penegasan menggunakan metode kromatografi lapisan tipis (KLT). Pada skrining fitokimia ekstrak dan infusa daun jati (Tectona grandis L.S) sama-sama mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavanoid, tanin, dan saponin terkecuali terpenoid hanya terdapat pada infusa daun jati. Pada uji penegasan yang menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) terhadap ekstrak dan infusa daun jati (Tectona grandis L.S) positif mengandung alkaloid, flavanoid, dan tanin.
Copyrights © 2020