Jurnal Ilmiah Pharmacy
Vol 6, No 2 (2019)

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT INJEKSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD M.YUNUS BENGKULU PERIODE 2018

Tri Damayanti (Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu)



Article Info

Publish Date
20 Oct 2019

Abstract

Pengelolaan obat sangat penting dilakukan oleh pemerintah terutama pengelolaan obat di rumah sakit pemerintah, karena ketidakefisiensi pengelolaan akan memberikan dampak negatif terhadap rumah sakit, baik secara medis maupun ekonomis. Pengelolaan tidak hanya mencakup aspek logistik saja tetapi juga mencakup aspek informasi obat, supervise dan pengendalian obat yang rasional. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemakaian obat  hemapo injeksi, dan rinoper injeksi pada pasien gagal ginjal di RSUD M.Yunus Bengkulu. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dan pemikiran bagi pengambilan kebijakan bidang farmasi. Penelitian dilaksanakan di RSUD M.Yunus Bengkulu, pertimbangannya karena merupakan rumah sakit terbesar di Propinsi Bengkulu. Populasinya  pasien yang berobat Juli-Desember 2018. Sampelnya 110 orang. Pengambilan sampel dengan kriteria insklusi dan eksklusi. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa penggunaan obat injeksi pada pasien gagal ginjal  rata-rata perbulan yaitu obat hemapo injeksi dan rinoper injeksi masing-masing (1811) dan (249) ampul. Jumlah dan persentase tingkat pemakaian dua jenis obat cuci darah adalah obat hemapo injeksi  87,91%  ampul, dan obat rinoper injeksi 12,09%  ampul.

Copyrights © 2019