Latar belakang: Pandemi COVID-19 berdampak signifikan disemua bidang secara global, terlebih khusus pada dunia pendidikan secara nasional. Kegiatan pembelajaran tatap muka beralih pada proses pembelajaran daring (online) dalam upaya mencegah penularan virus corona. Transformasi pembelajaran ini tentunya mempunyai konsekuensi terhadap hasil belajar peserta didik baik tingkat menengah maupuan di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis prestasi belajar mahasiswa keperawatan tahap akademik melalui uji komparatif IPK pada semester sebelum dan saat pandemi. Metode: Data penelitian ini merupakan total sampling 1043 IPK mahasiswa keperawatan di salah satu perguruan tinggi swasta di sulawesi utara. Data dianalisis melalui uji komparatif non parametrik Mann Whitney karena tidak memenuhi kelayakan asumsi normalitas. Hasil: Hasil penelitian ini didapati bahwa terjadi peningkatan kategori prestasi belajar mahasiswa sebelum dan saat pandemi, sehingga ada berbedaan yang signifikan kategori prestasi belajar mahasiswa keperawatan pada semester sebelum dan saat pandemi COVID-19 dengan nilai signifikan 0,000 (p value < 0,05). Kesimpulan: Konsep merdeka belajar yang benar melalui penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran memberikan peluang kepada para peserta didik dalam belajar dan mengembangkan diri secara mandiri, meskipun situasi pandemi menuntut kegiatan pembelajaran secara daring. Diskusi: Bagi institusi penyelenggara pendidikan diharapkan tetap mengembangkan manajemen pembelajaran daring dengan meningkatkan fasilitas dan sumber daya yang memadai.
Copyrights © 2021