Pandemi COVID-19 menjadi masalah kemanusiaan yang mendunia dan tragedi akademik yang tidak diprediksikan sebelumnya. Sulawesi Tenggara yang terinfeksi COVID-19 pada 06 Oktober 2020 sebanyak 3.161 kasus, sebanyak 63 kasus meninggal dunia dan 2.210 kasus dinyatakan sembuh. Perguruan tinggi sangat berpotensi terhadap penyebaran COVID-19 karena tidak dapat teridentifikasi kontak erat, FISIP UHO merupakan fakultas mahasiswanya lebih besar aktif melakukan aktivitas akademik dibandingkan dengan fakultas lain. sehingga memungkinkan penyebaran COVID-19 apabila tidak menerapkan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan protokol kesehatan pada mahasiswa FISIP di UHO dalam menghadapi pandemi COVID-19 Kota Kendari tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dan pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan personal hygiene yaitu sebanyak 82% responden tidak mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, 58% responden membawa hand sanitizer, 100% responden yang menerapkan etika batuk dan bersin. Penerapan physical distancing yaitu sebanyak 58% responden melakukan jaga jarak minimal 1-3 meter dengan orang lain. Penggunaan masker yaitu sebanyak 90% responden selalu memakai masker saat berada di lingkup FISIP. Peningkatan daya tahan tubuh yaitu sebanyak 52% responden tidak makan 3 kali sehari pada masa pandemi COVID-19, 75% responden tidak melakukan olahraga selama 30 menit minimal 3 kali seminggu, 51% responden melakukan istirahat selama 7-8 jam/hari. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan protokol kesehatan personal hygiene, physical distancing, penggunaan masker dan peningkatan daya tahan tubuh sudah diterapkan namun belum optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021