Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN PENGEMUDI TRUK TANGKI DI TERMINAL BBM PT. PERTAMINA (PERSERO) KEC. LATAMBAGA KAB. KOLAKA TAHUN 2016 Carlos, Daniel; Yasnani, Yasnani; Afa, Jusniar Rusli
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 4 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.148 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i4.1924

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang dapatmenjadi faktor resiko terjadinya kecelakaan pada saat bekerja. Salah satu bidang pekerjaan yang palingmonoton dan cepat memberikan kelelahan yaitu mengemudi. Mengemudikan kendaraan truk membutuhkankonsentrasi yang cukup tinggi, jika lengah sedikit bisa jadi akan terjadi kecelakaan kerja. Efek kelelahan ini jugaterjadi pada salah satu terminal pengisian BBM di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Terminal BBM ini merupakansalah satu tempat pengisian BBM yang dimuat kedalam truk tangki dengan ukuran yang berbagai macam,kemudian para pengemudi truk tangki menyalurkan pada konsumennya didalam maupun diluar kota Kolaka.Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko apa yang berhubungan dengankelelahan pada pengemudi truk tangki di terminal BBM PT. Pertamina (Persero) Kecamatan LatambagaKabupaten Kolaka Tahun 2016. Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional untuk mengetahui kelelahanakibat kegiatan pengemudi truk tangki di terminal BBM PT. Pertamina Kecamatan Latambaga KabupatenKolaka dan menggunakan desain penelitian ini menggunakan potong lintang (cross sectional). Dari hasilpenelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan antara durasi mengemudi dengan kelelahan kerja dengan pvalue = 0,46 (pvalue< 0,05); terdapatnya hubungan antara kualitas tidur dengan kelelahan kerja dengan nilai pvalue = 0,13 (pvalue< 0,05); terdapatnya hubungan beban kerja waktu dengan kelelahan kerja dengan nilainilai p value = 0,13 (pvalue< 0,05 ); tidak terdapatnya hubungan antara beban kerja mental dengan kelelahankerja dengan nilai p value = 0,075 (pvalue> 0,05); tidak terdapatnya hubungan beban kerja fisiologis dengankelelahan kerja dengan nilai value = 0,184 (pvalue> 0,05).Kata Kunci : Durasi Mengemudi, Kualitas Tidur, Beban Kerja, Kelelehan Kerja.
GAMBARAN SAFETY RIDING PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2016 ilham, romi; Yasnani, Yasnani; Saptaputra, Syawal
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 2, No 5 (2017): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.409 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v2i5.2007

Abstract

Safety Riding adalah perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yangcukup bagi diri sendiri maupun orang lain demi menciptakan suatu kondisi yang tidak membahayakanpengendara lain dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi disekitar kita. Tujuan Penelitian iniuntuk Mengetahui Gambaran Safety Riding pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas HaluOleo Tahun 2016. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan pendekatanpenelitian Deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetehui Gambaran Safety Riding pada mahasiswaFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan Safety ridingpada mahasiswa/mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo sudah baik yakni 127(69,1%) dan sisahnya masih buruk yakni 57 (30,9%), Kondisi Rem pada Kendaraan sepeda motormahasiswa/mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo masih buruk yakni 100 (53,3%)dan sisanya baik yakni 84 (45,7%), Kondisi Ban/roda pada Kendaraan sepeda motor mahasiswa/mahasiswiFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo sudah baik yakni 116 (63,0%) dan sisanya masih burukyakni 68 (37,0%), Kondisi Instrumen lampu pada Kendaraan sepeda motor mahasiswa/mahasiswi FakultasKesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo sudah baik yakni 125 (67,9%) dan sisanya masih buruk yakni 59(32,1%), Kondisi Kaca spion pada Kendaraan sepeda motor mahasiswa/mahasiswi Fakultas KesehatanMasyarakat Universitas Halu Oleo masih buruk yakni 102 (54,5%) dan sisanya baik yakni 82 (45,5%).Mahasiswa seharusnya diberi bimbingan tentang safety riding agar lebih memahami dan menerapkan safetyriding dimana terlihat masih ada mahasiswa yang memiliki perilaku yang buruk serta senantiasa tidakmenerapkan safety riding sebelum, saat, dan setelah berkendara, tidak menaati rambu-rambu lalu lintas dantidak memperhatikan kondisi rem, ban/roda, instrumen lampu, dan kaca spion pada kendaraan sepedamotornya.Kata Kunci : Safety riding, Rem, Ban/Roda, Instrumen Lampu, Kaca Spion.
HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KONTAMINASI BAKTERI COLIFORM PADA AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2018 Ayathollah, Ahmed; La Dupai, La Dupai; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.774 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5779

Abstract

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dandapat langsung diminum. Adapun persyaratan kualitas air minum sampai pengawasan harus berdasarkan pada Permenkes RI No492/MENKES/PER/IV/2010. Berdasarkan survey lapangan diketahui bahwa ada beberapa depot air minum tidak terdaftar diDinas Kesehatan sehingga kemungkinan besar terjadi pencemaran bakteri seperti coliform karenan tidak ada pengawasan daripihak terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi hubungan higiene sanitasi dengan kontaminasi bakteri coliform pada airminm isi ulang di wilayah kerja puskesmas lepo-lepo. Metode penelitian cross sectional dengan sampel 30 depot dan teknikpengambilan sampel adalah total sampling pengumpulan data melalui observasi dan pemeriksaan laboratorium menegnai adatidaknya bakteri coliform pada air minum isi ulang. Hasil penelitian ini menunjukkan uji laboratorium didapatkan 46,7% depot airminum yang tidak memenuhi syarat dan ditemukan bakteri coliform. Setelah dilakukan analisis diperoleh faktor yangberhubungan dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang yaitu higiene sanitasi (p = 0,5333) yaitu tidak adahubungan antara higiene sanitasi dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang di wilayah kerja PuskesmasLepo-lepo. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat 16 depot yang memenuhi syarat dan tidak ditemukan bakteri coliform,kemudian terdapat 14 depot air minum yang tidak memenuhi syarat dan ditemukan bakteri coliform. Terdapat 29 depot airminum yang memenuhi syarat higiene sanitasi dan 1 depot air minum yang tidak memenuhi syarat higiene sanitasi.Kata Kunci : Depot, higiene sanitasi, coliform
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA LAS LISTRIK DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Fitriani, Sri; Yasnani, Yasnani; Pratiwi, Arum Dian
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.863 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5795

Abstract

Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata dan disebabkan oleh penggunaan indera penglihatan dalam bekerja yangmemerlukan kemampuan untuk melihat dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengan kondisi pandangan yang tidaknyaman (Pheasant, 1991 dalam Simarmata J.A., 2017). Berdasarkan potensi terjadinya kelelahan mata, perlu dilakukan ujihubungan untuk melihat faktor apa saja yang berhubungan dengan kelelahan mata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktoryang berhubungan dengan kelelahan mata pada pekerja las listrik di Kecamatan Poasia Kota Kendari dengan jenis penelitiankuantitatif yang menggunakan pendekatan desain cross sectional serta menggunakan teknik total sampling sebanyak 50 orang.kelelahan mata diukur dengan menggunakan kuesioner Visual Fatigue Index. Hasil penelitian dengan uji analisis bivariat, diperolehfaktor intensias cahaya, jarak pengelasan, masa kerja dan penggunaan Alat Pelindung Mata berhubungan dengan kelelahan mata.Hubungan intensitas cahaya dengan kelelahan mata p=0.031, hubungan jarak pengelasan dengan kejadian kelelahan mata p=0.010,hubungan masa kerja dengan kelelahan mata p=0,059 dan hubungan penggunaan Alat Pelindung Mata dengan kelelahan matap=0,050. Simpulan penelitian ini, ada hubungan yang signifikan antara intensitas cahaya las, jarak pengelasan, penggunaan AlatPelindung Mata dengan kelelahan mata dan tidak ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kelelahan mata. Adapunsaran yang menjadi rekomendasi pada pihak industri yakni memberikan pengetahuan tentang cara mengelas yang aman,penerapan SOP yang jelas untuk area bengkel pengelasan, dan melakukan pengawasan pada pekerja yang tidak menggunakan alatpelindung diri serta memperhatikan jarak pengelasan sesuai standar yang ditetapkan.Kata kunci: Kelelahan mata, pekerja las listrik. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN, AKSES MEDIA INFORMASI DAN PERAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PADA SISWA SMK NEGERI 1 KENDARI TAHUN 2016 Andriani, Harni; Yasnani, Yasnani; pratiwi, arum dian
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.23 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1314

Abstract

Perilaku seksual adalah perilaku yang timbul karena adanya dorongan seksual atau kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku seperti berfantasi, pegangan tangan,berciuman, berpelukan sampai dengan melakukan hubungan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan pengetahuan, akses media informasi dan peran keluarga dengan perilaku seksual padasiswa SMK Negeri 1 Kendari di Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitikdengan rancangan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini sebanyak 917 siswa. Sampel pada penelitianini yaitu sebanyak 90 responden. Teknik besar sampel menggunakan rumus Slovin dan teknik pengambilan sampelmenggunakan proportional random sampling. Analisis statistik menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (ρ =0,003), akses media informasi (ρ Value =0,001)  dan peran keluarga (ρ  =0,004) siswa dengan perilaku seksual.Kata Kunci : Pengetahuan, Akses Media Informasi, Peran Keluarga, Perilaku Seksual ValueValue
GAMBARAN KEPADATAN LALAT DI PASAR BASAH MANDONGA DAN PASAR SENTRAL KOTA KENDARI TAHUN 2018 Noviyani, Eva; La Dupai, La Dupai; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.629 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5559

Abstract

Kepadatan lalat merupakan parameter keberhasilan dalam pengelolaan sampah. Kepadatan lalat yang tinggi pada TPS/TPA, menandakan bahwa pengelolaan sampah tidak berhasil. Menghitung angkakepadatan lalat pada suatu lokasi bertujuan untuk menilai baik buruknya lokasi tersebut. Semakin tinggiangka kepadatan lalat yang diperoleh artinya semakin buruk kondisi lokasi yang dinilai, begitupunsebaliknya semakin kecil angka kepadatan lalat artinya semakin baik kondisi lokasi tersebut. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Gambaran Kepadatan Lalat di Pasar Tradisional Kota Kendari Tahun 2018.Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Carapengukuran kepadatan lalat yaitu dilakukan pemetaan lokasi pengukuran kepadatan lalat untukmenentukan titik lokasi pengukuran, letakkan Fly Grill horizontal pada tempat yang rata pada lokasi titiktersebut, hitung jumlah lalat yang hinggap di Fly Grill selama 30 detik, dan setiap titik lokasi dilakukan 10kali perhitungan dan 5 perhitungan tertinggi dijumlahkan kemudian dibagi 5. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa dari pengukuran kepadatan lalat berdasarkan tempat pengukuran di Pasar BasahMandonga dan Pasar Sentral Kota Kendari tahun 2018, angka kepadatan lalat paling tinggi terdapat di Pasarsentral Kota Kendari dengan rata-rata yaitu 38,8 (39) ekor/blok grill, sedangkan kepadatan lalat palingrendah terdapat di Pasar Basah Mandonga dengan rata-rata yaitu 24,7 (25) ekor/blok grill. Diharapkanpengelola pasar dapat dengan rutin melakukan pembasmian vektor lalat tersebut dan membuat TPS yangmemenuhi syarat.Kata kunci: vektor, lalat, kepadatan lalat
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANGKA KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Jalil, Riska; Yasnani, Yasnani; Sety, La Ode Muahamad
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.057 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5791

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih darisaluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan andeksanya,seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsungselama 14 hari.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor Yang berhubungan denganKejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun2018.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectionalstudy.Jumlah sampel sebanyak 68 responden dari 237 total populasi.Variabel penelitian yaitu pemberian ASIEkslusif, lingkungan fisik rumah, kebiasaan merokok dan pengetahuan ibu.Analisis data mencakup analisis univariatdan analisis bivariat.Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA Pvalue = 0,002, lingkungan fisik rumah dengan Pvalue= 0,354, kebiasaan merokok dengan Pvalue = 0,014, dan pengetahuan ibu dengan Pvalue = 0,029. Terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA, tidak terdapat hubungan antara lingkungan fisikrumah dengan kejadian ISPA, terdapat hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA, dan terdapathubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita.Kata kunci: ISPA, Pemberian ASI Ekslusif, lingkungan fisik rumah, paparan asap rokok dan pengetahuan ibu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABANGKA KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA TAHUN 2018 Jalil, Riska; Yasnani, Yasnani; Sety, La Ode Muhammad
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 4 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.793 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i4.5475

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian atau lebih darisaluran napas, mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan andeksanya,seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura.ISPA merupakan infeksi saluran pernapasan yang berlangsungselama 14 hari.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor Yang berhubungan denganKejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabangka Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna Tahun2018.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectionalstudy.Jumlah sampel sebanyak 68 responden dari 237 total populasi.Variabel penelitian yaitu pemberian ASIEkslusif, lingkungan fisik rumah, kebiasaan merokok dan pengetahuan ibu.Analisis data mencakup analisis univariatdan analisis bivariat.Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Hasil peneliti an menunjukkan bahwa terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA Pvalue = 0,002, lingkungan fisik rumah dengan Pvalue= 0,354, kebiasaan merokok dengan Pvalue = 0,014, dan pengetahuan ibu dengan Pvalue = 0,029. Terdapathubungan antara pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian ISPA, tidak terdapat hubungan antara lingkungan fisikrumah dengan kejadian ISPA, terdapat hubungan antara paparan asap rokok dengan kejadian ISPA, dan terdapathubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita.Kata kunci: ISPA, Pemberian ASI Ekslusif, lingkungan fisik rumah, paparan asap rokok dan pengetahuan ibu.
EFEKTIVITAS LILIN AROMATIK DARI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica) Rahmawati, Sri; Karimuna, Siti Rabbani; Yasnani, Yasnani
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.886 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i3.5797

Abstract

Salah satu upaya pengendalian vektor Musca domestica adalah dengan menggunakan insektisida alami yanglebih ramah lingkungan. Penelitian ini mencoba memberikan inovasi pada lilin aromatik untuk mengurangikepadatan lalat, yaitu dengan menambahkan minyak atsiri dari ekstrak kulit jeruk nipis. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui efektivitas lilin aromatik dari ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai insektisida alamiterhadap lalat rumah (Musca domestica). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen murni (trueexperiment) dengan desain post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah lalat rumah(Musca domestica) sebanyak 15 ekor pada masing-masing 5 unit perlakuan dan 2 kontrol dengan 4 kalipengulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi 0%, 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% lilinaromatik dari ekstrak kulit jeruk nipis menyebabkan kematian berturut-turut 0%, 33%, 72%, 75%, 82%, 85%, dan85%. Berdasarkan uji probit nilai LC50 adalah 10,74%. Hasil uji one way anova menunjukan bahwa nilai p < 0,05yang berarti lilin aromatik dari ekstrak kulit jeruk nipis efektif sebagai insektisida alami terhadap lalat rumah (Muscadomestica) karena terdapat perbedaan bermakna pada jumlah lalat yang mati.Kata Kunci: Musca domestica, Lilin Aromatik, Insektisida Alami, Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAJANAN TIMBAL (Pb) PADA MASYARAKAT YANG MENGONSUMSI KERANG KALANDUE (Polymesoda erosa) DARI TAMBAK SEKITAR SUNGAI WANGGU DAN MUARA TELUK KENDARI Alwi, Juwitriani; Yasnani, Yasnani; ainurafiq, ainurafiq
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 3 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.725 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i3.1223

Abstract

Kerang dalam penelitian ini adalah kerang kalandue (Polymesoda erosa) yang di peroleh dari tambak sekitar Sungai Wanggu dan muara Teluk Kendari. Kerang kalandue (Polymesodaerosa) merupakan salah satu jenis hewan yang merupakan filter feeder atau bertingkah lakusebagai vacum cleaner. Salah satu logam berat yang berbahaya dan menimbulkan dampak yangburuk bagi kesehatan dalah timbal (Pb). Pajanan timbal dengan konsentrasi yang rendah dalamjangka waktu yang lama serta frekuensi paparan yang tinggi dapat menyebabkan efek risikokesehatan. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko kesehatan masyarakatbantaran Sungai Wanggu Kelurahan Lalolara yang mengonsumsi kerang yang mengandung timbal(Pb) dari tambak sekitar Sungai Wanggu dan muara Teluk Kendari. Penelitian ini menggunakandesain analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL). Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakatbantaran Sungai Wanggu Kelurahan Lalolara pengambilan sampel di gunakan teknik snowballsampling, sehingga didapatkan 68 responden. Kadar timbal dalam kerang diperiksa menggunakanmetode Atomic Absorption Spectrometry (AAS), dengan hasil pemeriksan yaitu 0,2016, 0,6428,0,5816 mg/kg. Asupan atau intake timbal dalam kerang yang dikonsumsi oleh masyarakatbantaran Sungai Wanggu Kel. Lalolara adalah 1,6032018E-05 mg/kg/hari. Hasil analisismenunjukkan bahwa Masyarakat bantaran Sungai Wanggu Kelurahan Lalolara baik secarapopulasi dan individubelum memiliki risiko dan masih aman dari gangguan kesehatannonkarsinogenik akibatpajanan timbal dalam kerang untuk saat ini sampai dengan 50 tahunmendatang denganasumsi bahwa sumber pajanan hanya berasal dari kerang saja dan tidakmemperhitungkanpajanan timbal dari sumber lain.Kata kunci : Analisis Risiko, Timbal (Pb), dan Kerang Kalandue (Polymesoda erosa).
Co-Authors Abrian, Erick Oklin Afi, La Ode Agustika, Riman ainurafiq, ainurafiq Akifah, Akifah Alfiani, Tri Alhajar, Hayatun Nufusi Alimin Maidin Alnur, Putriana Alwi, Juwitriani Andriani, Harni Ardiansyah, Ririn Teguh Arifin, Rizkita Febrini Kasman Arisanto, Zuing Putra Arum Dian Pratiwi, Arum Dian Astuty, Esti Ayathollah, Ahmed Basrahma, Sitti Rajab Anjamsuri Burhanuddin Bahar Candra Kirana Carlos, Daniel Dewi, Sri Tungga Ekajaya, Lalu Muh. Suharta Erawan, Putu Eka Fatma wati Fifi Nirmala Fithria, Fithria Gasong, Astrid Carolina Halik, Nur Hikmawati Hariati Lestari Harleli, Harleli Irma Irma Irma Jafriati Jalil, Riska Jumakil Jumakil Jumakil, Jumakil Junaid Junaid, Junaid Jusniar Rusli Afa Kalza, Lade Albar Kamrin, Kamrin Kanro, Rahmat Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Siti Rabbani Karimuna, Sitti Rabbani Kullu, enny Marisai La Dupai, La Dupai La Dupai, La Dupai La Ode Muhammad Sety La Ofudin Leo, Yusran Liambo, Indri Syafitri Dewi Lisnawaty Lisnawaty, Lisnawaty Lymbran Tina Masluhiya AF, Swaidatul Maulana Maulana, Maulana Mistawati, Mistawati Musaruddin, Rika Saputri Musdar, Andi Sulfida Muthmainnah S Saad, Wiwik Ningsih, Hestia Nirmala G, Fifi Novianti Novianti Noviyani, Eva Nurmaladewi, Nurmaladewi Nursiami, Silva Oheo, Djulita Dwisryatno Patala, Wika Lestari Pramuswari, Sherin Yustika Prasetya, Fikki Putra, Ray Valdy Dwi Putriani, Ni Kadek Ramadhan Tosepu Renni Meliahsari Romi Ilham, Romi Rompon, Erni Ruslan Majid, Ruslan Sabril Munandar, Sabril Saktiansyah, La Ode Ahmad Saptaputra, Syawal Sety, La Ode Muahamad Sety, La Ode Muhamad Silafati, Siti Siti Julaeha, Siti Sitti Nurhaliza Sri Devi, Sri Sri Fitriani, Sri Sria, Sria Suhadi Suhadi Sukri Palutturi Sya’ban, Abdul Rahim Syamsul Arifin Syaputra, Muh. Ilham Wulandari, Sherly Yuslinda, Wa Ode Yusuf Sabilu, Yusuf Zainab Hikmawati, Zainab Zainuddin, Asnia