Cincalok merupakan salah satu produk hasil pengelolaan udang khas Kalimantan Barat yang dibuat dengan proses fermentasi. Makanan fermentasi ini memiliki kandungan senyawa antioksidan salah satunya astaxanthin. Astaxanthin banyak dimanfaatkan dalam pembuatan produk kosmetik dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar astaxanthin yang terdapat pada lipid cincalok. Penelitian ini dilakukan ekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan pelarut n-heksan rata-rata rendemen yang didapat adalah 6,75 %. Kemudian dilakukan penentuan aktivitas antioksidan cincalok menggunakan metode DPPH dan pengukuran kadar astaxanthin menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 477 nm. Hasil penelitian dari aktivitas antioksidan lipid cincalok memiliki aktivitas antioksidan lemah dengan nilai IC50 207,18 ppm. Astaxanthin fraksi lipid cincalok dalam 10 mg mengandung kadar astaxanthin rata-rata sebesar 0,0179 mg.
Copyrights © 2021