Jurnal Spektran
Vol 9 No 1 (2021)

ANALISIS MITIGASI POTENSI LIKUIFAKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS DAN UAP LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT)

Daniel Yudha Prayoga (authors)
I Wayan Redana (Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Udayana)
Annisa Maria Hidayati (Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Udayana)



Article Info

Publish Date
19 Jul 2021

Abstract

Likuifaksi memiliki dampak terhadap pondasi karena dapat mereduksi nilai daya dukung aksial dan lateral yang akibatnya akan menyebabkan kegagalan infrastruktur. Proyek PLTGU Lombok dipilih menjadi daerah studi karena daerah tersebut diprediksi memiliki potensi likuifaksi. Pada area building, sistem pondasi yang direncanakan adalah tiang pancang. Area tersebut memiliki potensi likuifaksi di lapisan tanah kedalaman berkisar antara 2 sampai 30 meter. Penelitian ini membahas juga perubahan konfigurasi pondasi tiang yang digunakan sebelum dan sesudah likuifaksi. Untuk alternatif mitigasi likuifaksi, dianalisis perbaikan tanah dengan menggunakan stone column yang dapat meningkatkan kuat geser tanah. Analisis potensi likuifaksi dilakukan dengan metode tsuchida chart dan NCEER, sedangkan metode analisis daya dukung tiang tunggal menggunakan Software LPILE v5.0 dan analisis untuk menentukan konfigurasi tiang kelompok menggunakan Software GROUP v8.0. Saat kondisi likuifaksi, hasil penelitian menunjukan daya dukung aksial tekan tidak mengalami reduksi dikarenakan ujung tiang tertanam pada lapisan tanah keras sehingga daya dukung aksial tekan telah mencapai kapasitas maksimumnya. Daya dukung aksial tarik mengalami reduksi berkisar 1 hingga 47%. Daya dukung lateral mengalami reduksi berkisar 0 hingga 48%. Pada analisis daya dukung tiang grup, perbedaan jumlah pile yang diperlukan dengan kondisi sebelum dan setelah likuifaksi cukup signifikan. Jumlah tiang yang diperlukan ketika kondisi sebelum likuifaksi adalah 121 tiang dengan panjang tiang 30 m sedangkan jumlah tiang yang diperlukan untuk kondisi setelah terjadi likuifaksi adalah 169 tiang dengan panjang tiang 30 m. Untuk area non building, perbaikan tanah yang cocok pada lokasi studi adalah stone column dengan diameter 0.6 m, spasi 0.7 m, dan pola segitiga.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jsn

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Spektran merupakan berkala ilmah online yang dikelola oleh Program Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana Universitas Udayana. Terbit pertama kali pada bulan Januari 2013 dan selanjutnya diterbitkan 2 kali setahun setiap bulan Januari dan Juli. Jurnal Spektran mempublikasikan hasil ...