Program penanggulangan anemia yang dilakukan adalah memeberikan tablet penambah darah yaitu preparat Fe yang bertujuan untuk menurunkan angka anemia pada balita, bumil, bufas, remaja putri, dan wanita usia subur (WUS). Prevalensi anemia di dunia sangat tinggi, terutama di negara-negara sedang berkembang termasuk indonesia. Menurut World Health Organization (2008), prevalansi kejadian anemia di dunia antara tahun 1993 sampai 2005 sebanyak 24,8 persen dari total penduduk dunia ( hampir 2 milyar penduduk dunia ).Data yang diperoleh dari study pendahuluan yang dilakukan di Klinik Utama Anny Rahardjo pada Januari - Juli 2017, Jumlah ibu multigravida 100 ibu hamil melakukan ANC 95,26% dari target 90%. Dari jumlah 497 orang (60,3%). diantaranya ibu hamil multigravida 100 orang (40,7%) diantaraya ibu hamil primigravida. Ibu hamil Multigravida yang sudah melakukan pemeriksaan Hb sebanyak 350 orang (80%) dan 47 orang (20%) belum melakukan pemeriksaan Hb. Kemudian (25%) ibu hamil yang sudah melakukan pemeriksaan Hb tersebut mempunyai kadar Hb di bawah 11 gr%. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif kuantitatif. Populasi yang akan diteliti sebanyak 100 ibu multigravida. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebesar 100 orang, dengan prosentase tingkat kesalahan 5% maka diperoleh jumlah sampel 80 ibu hamil multigravida. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu tingkat kepatuhan ibu multigravida mengkonsumsi tablet Fe. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariate. Hasil penelitian umur ibu terbanyak pada usia 31-35 tahun yaitu ada 60,0%, pendidikan terbanyak pada tingkat SMA yaitu ada 52,0%, pekerjaan terbanyak sebagai karyawanya itu ada 56,0% dan yang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe ada 72,0%. Jadi mayoritas ibu multigravida patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe.
Copyrights © 2019