Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu pembelajaran dimana guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menerapkan topik masalah dan proses pembelajaran diarahkan agar siswa mampu menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki system pembelajaran. Dengan PBL siswa dihadapkan pada pengalaman belajar yang otentik dan keterampilan memecahkan masalah, yaitu dengan cara siswa dihadapkan pada masalah – masalah yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peningkatan keterampilan berfikir keritis dan penguasaan konsep IPA pada kelas V Madrasah Ibtidaiyah dengan menerapkan model problem based learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain “A Randomize pre test ps test group design”. Pada kelas eksperimen menggunakan model PBL dan pada kelas kontrol menggunakan model non PBL. Subyek penelitian adalah para siswa kelas V MIN model dan MIN rukoh kota banda aceh. Pengelolaan data dilakukan menggunakan analisis statistik melalui teknik uji beda rata rata satu pihak (1-tailed) dengan batas signifikansi 95%. Peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan terpikir kritis siswa dilihat melalui N-Gain siswa. Hasil pengelolaan data menunjukkan bahwa N-Gain penguasaan konsep IPA siswa kelas V MIN melalui Pembelajaran Model PBL 0,58 dan model non PBL 0,21, sedangkan N-Gain keterampilan berfikir kritis siswa melalui pembelajaran model PBL 0,24 dan Model Non PBL 0,23. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan konsep IPA dan keterampilan berfikir kritis siswa kelas V MIN melalui pembelajaran model PBL dibandingkan dengan model non PBL (Konvensional). Dengan hasil tersebut diharapkan model Problem based Learning dapat dijadikan guru sebagai alternative pembelajaran IPA di madrasah Ibtidaiyah.
Copyrights © 2015