JITRO (Jurnal Ilmiah dan Teknologi Peternakan Tropis)
Vol 8, No 2 (2021): JITRO, Mei 2021

Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Leguminosa Pohon Sebagai Sumber Protein Pakan Ruminansia Secara In Vitro

Agung Prastyo Nugroho (Jenderal Soedirman University)
Efka Aris Rimbawanto (Unknown)
Bambang Hartoyo (Unknown)
Merryafinola Ifani (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 May 2021

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan bahan organik dari berbagai macam pemanfaatan leguminosa antara lain: kaliandra, I. zollingeriana, dan lamtoro untuk menggantikan bungkil kedelai dalam ransum ruminansia yang iso-protein secara in vitro. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah cairan rumen sapi yang diambil dari Rumah Potong Hewan Bantarwuni Purwokerto. Ransum perlakuan yang digunakan terdiri dari R0 sebagai kontrol dengan sumber protein bungkil kedelai, R1 kaliandra, R2 lamtoro, dan R3 I. zollingeriana. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik. Pengukuran kecernaan dilakukan secara in vitro yang telah dimodifikasi. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan berbagai macam leguminosa pohon sebagai sumber protein utama pada pakan ruminansia berpengaruh sangat nyata (p<0,01) antara perlakuan terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik pada pakan ruminansia secara in vitro. Disimpulkan bahwa penggunaan leguminosa pohon sumber protein terbaik untuk menggantikan penggunaan bungkil kedelai yaitu kaliandra.Kata Kunci: Kecernaan in vitro, leguminosa, pakan ruminansia. Tree Legumes Dry Matter and Organic Matter Digestibility as Ruminant Protein Source in VitroABSTRACTThis research was conducted to evaluate dry matter and organic matter digestibility of ruminant feed with different utilizations of legume: Calliandra, I. zollingeriana, and Laucaena leaves to substitute soy bean meal (iso-protein) by in vitro methods. The experiment used rumen fluid collected at Bantarwuni Slaughter House. The treatments are R0 as control (SBM), R1 calliandra, R2 Laucaena, and R3 I. zollingeriana. Variables measured are the digestibility of dry matter and organic matter. The experiment method used to evaluate digestibility was modified in vitro method. Results of variance analysis showed that utilization of different legume as main protein source were significant (p<0,01). The highest digestibility value of dry matter and organic matter reached on R1 treatment (calliandra). It concluded that the best legume to substitute soy bean meal in ruminant feed is Calliandra.Keywords: in vitro digestibility, legume, ruminant feed

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JITPT

Publisher

Subject

Veterinary

Description

Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO) adalah jurnal ilmiah mempublikasikan hasil penelitian dan review bidang ...