ABSTRAKJaring insang merupakan alat penangkapan ikan yang umum digunakan oleh nelayan di Kecamatan Tomia konstruksinya sangat sederhana dan mudah dioperasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, produktivitas, kelayakan usaha, dan korelasi di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi selama periode bulan Agustus sampai dengan September 2018. Responden penelitian ini berjumlah 33 orang yang diperoleh dengan menggunakan rumus slovin dari 49 orang populasi nelayan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi ,wawancara langsung dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan rumus pendapatan, produktivitas, R/C ratio dan korelasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa rata-rata pendapatan jaring insang sebesar Rp233.808/trip, dengan produktivitas alat tangkap sebesar Rp7,07 kg/trip sedangkan produktivitas tenaga kerja sebesar Rp12,67kg/HOK, dan rata-rata R/C ratio sebesar 1,3. KorelasiĀ didapat dari hubungan sebab akibat antara variabel X dan Y variabel X adalah alat tangkap dan tenaga kerja sedangkan variabel Y adalah pendapatan, jadi korelasi antara produktivitas alat tangkap dengan pendapatan menujukkan korelasi positif dan sangat lemah sedangkan produktivitas tenaga kerja menunjukkan korelasi positif dan kuat. Berdasarkan hasil penelitian maka usaha penangkapan nelayan dengan menggunakan alat tangkapĀ jaring insang (gillnet) menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.Kata Kunci : Nelayan Tangkap jaring insang, Pendapatan, Produktivitas
Copyrights © 2021