Tesa Arsitektur
Vol 19, No 1: Juni 2021

Arsitektur Biophilic Untuk Mendukung Pengembangan Desain Hunian Di Era Kegiatan Work From Home (Pandemic Covid 19)

Christian Moniaga (Architecture Department Faculty of Architecture and Design Soegijapranata Catholic University)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2021

Abstract

Pandemi Covid-19 mengharuskan manusia untuk dalam kurun waktu tertentu menghindari interaksi langsung antar manusia. Untuk menjaga produktivitas kerja, maka banyak langkah yang dilakukan termasuk kegiatan bekerja dari rumah (work from home). Perubahan pola aktivitas ini mempengaruhi cara pandang manusia untuk menciptakan kantor kecil di rumah mereka. Usaha untuk menciptakan ruang kantor tersebut bukanlah tanpa sebab. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jobstreet.com ternyata proses berpindahnya aktivitas bekerja dari kantor ke dalam hunian tidak bisa begitu saja berpindah. Banyak aspek yang melatarbelakangi kegiatan bekerja tidak bisa berjalan baik di dalam rumah. Beranjak dari permasalahan tersebut, maka timbulah sebuah pertanyaan tentang bagaimana merancang sebuah ruangan kerja yang terpisah dari aktivitas rumah yang mampu memberikan pengalaman bekerja dengan kualitas yang baik, sehingga kegiatan work from home dapat berjalan sebagaimana mestinya. Penelitian ini mengambil obyek pada sebuah hunian yang terletak di perumahan Cluster Naraya BSB City Semarang. Dimana perumahan ini memliki mayoritas penghuni berusia produktif yang disinyalir terdampak dengan kebijakan bekerja dari rumah. Arsitektur Biofilia menjadi teori utama dalam melihat sejauh mana perancangan pengembangan ruang kerja dapat memberikan dampak kualitas bekerja dari rumah yang baik.

Copyrights © 2021