Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan perbankan syariah khususnya propinsi Bengkulu dalam kurun waktu 3 tahun terakhir menunjukan pekembangan yang cukup baik, namun perkembangan tersebut belum mambawa pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan market share perbankan syariah jika melihat jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim. Hadirnya bank syariah belum sepenuhnya kehadiran bisa dimanfaatkan oleh masyarakt baik itu secara priabadi, organisasi, kelembagaan, institusidan perusahaan, hal ini dikarenakan adanya persepsi yang berbeda dikalangan masyarakat terhadap keberadaan bank syari’ah. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perespsi BKM terhadap Bank Syariah di kecamatan Ratu Samban kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu berupa suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subjek) itu sendiri.. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Ada tiga langkah pengolahan data kualitatif, yakni reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing and verification). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Persepsi badan kemakmuran masjid terhadap bank syariah dari segi Kognitif (Kepercayaan) didapatkan sekitar 46%. Persepsi badan kemakmuran masjid terhadap bank syariah dari segi Afektif (Perasaan) didapatkan sekitar 65%. Persepsi badan kemakmuran masjid terhadap bank syariah dari segi Konatif (Tindakan) didapatkan sekitar 65% .
Copyrights © 2021