Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis solidaritas sosial masyarakat suku Bali dalam pelaksanaan upacara ngaben di Kelurahan Atula Kecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur. Metode penelitian ini yaitu  menggunakan metode deskriptif kualitatif  dengan teknik pengumpulan datanya yaitu studi pustaka, studi lapangan, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa solidaritas yang ada pada masyarakat suku Bali dalam pelaksanaan upacara ngaben saling membantu satu sama lain, persatuan, saling bahu-membahu, bersama dalam suka maupun duka dan saling menghargai satu sama lain dan tidak membeda-bedakan saat pembagian pekerjaan. Bentuk solidaritas sosial masyarakat suku Bali dalam pelaksanaan upacara ngaben jika memakai kerangka pikir Emile Durkheim, penelitian ini dimasukan ke dalam jenis solidaritas sosial mekanik dan juga masuk dalam solidaritas organik. Sehingga dalam pembagian pekerjaan dalam pelaksanaan ngaben perbedaan kasta yang terdapat dalam masyarakat hindu tidak mempengaruhi kerjasama ataupun solidaritas sosial masyarakat, karena solidaritas yang terjalin didasarkan atas kesamaan keyakinan yang dianut, persatuan dan kewajiban yang harus dijalankan sebagai umat hindu. Serta sanksi yang diberikanpun pada masyarakat merupakan sanksi yang tidak memberatkan masyarakat atau hanya berupa sanksi sosial.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021