Metonimi merupakan cara pembentukan dan penyampaian makna yang dilakukan bukan secara harfiah.  Hubungan metonimi merupakan hubungan yang menggantikan; metonimi yang terjadi dalam kalimat menunjukkan apa yang menjadi referen akhir dari kalimat tersebut. Sebagaimana bahasa-bahasa lainnya, dalam bahasa Aceh Besar penggunaan metonimi seperti ini sangat lazim dipakai dalam komunikasi. Pilihan metonimi cenderung digunakanuntuk mengkomunikasikan pemahaman yang bersifat menyamaratakan namun bergantung konteks dan cenderung tidak melanggar pada persyaratan kebenaran.   Kata kunci : metomini, bahasa Aceh, dialek
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2009