BAHAS
No 74TH XXXVI (2009): BAHAS

GURU BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN TUNTUTAN KOMPETENSI PROFESI

Rumasi Simaremare (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Sep 2009

Abstract

Pendidikan Guru dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi ganda, sebagai pengajar dan pendidik, maka guru secara otomatis mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mencapai kemajuan pendidikan. Yang pada umumnya, rendahnya hasil belajar siswa dalam bidang studi bahasa dan sastra Indonesia selalu dikaitkan kepada rendahnya kompetensi mengajar guru. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Depdiknas merumuskan kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasan berpikir dan bertindak. Kompetensi seseorang guru terdiri dari (Hanalik, 2002) kompetensi kepribadian, kompetensi kemasyarakatan, dan kompetensi profesional. Ketiga jenis kompetensi tersebut saling berhubungan secara terpadu dalam diri dan karakteristik perilaku guru, dengan demikian akan mencerminkan potensi guru yang benar-benar tidak saja memiliki kemampuan mengajar dan memiliki kemampuan kegiatan sosial tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan mampu melakukan penyesuaian sosial dalam masyarakat. Guru bahasa dan sastra Indonesia yang berkompeten juga akan mampu menjadi seorang seniman dalam kelas. Guru harus mengembangkan ide-idenya berdasarkan keadaan dan situasi yang selalu berubah. Dengan dikembangkannya standar kompetensi guru kiranya harus digunakan sebagai acuan bagi penyelenggaraan pendidikan dalam melakukan pengukuran kinerja guru untuk mendapatkan jaminan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran.   Kata Kunci : Guru Bahasa, Sastra dan Tuntutan Kompetensi

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

bahas

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal BAHAS memuat kajian-kajian tentang bahasa, sastra, seni dan budaya. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri ...