Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dan penggunaandesinfektan jus daun sirih (piper betlelinn) terhadap fertilitas, daya hidup embrio dan daya tetas telurburung puyuh (coturnix coturnix japonica). Materi penelitian yang digunakan yaitu air mineral, daunsirih (Piper betle linn) berwarna hijau tua. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)pola faktorial 2 faktor dengan 5 ulangan, faktor A (lama penyimpanan telur) 7 hari (A1) dan 10 hari (A2)dan faktor B (konsentrasi jus daun sirih) dengan konsentrasi jus daun sirih 10% (B1) dan 20% (B2).Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas. Datayang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam akan dan uji lanjut dengan uji Beda NyataJujur (BNJ). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lama penyimpanan telur tidakberpengaruh nyata (P>0,05) terhadap terhadap fertilitas, daya hidup embrio, dan daya tetas. Namunkonsentrasi desinfektan jus daun sirih berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hidup embrio dengannilai rataan yaitu berkisar antara 79,23% - 96,55% dan daya tetas telur burung puyuh diperoleh nilairataan yaitu berkisar antara 47,54% - 77,94%.
Copyrights © 2021